Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Sosial · 5 Feb 2021 11:46 WIB

Gubernur Khofifah Santuni Keluarga Korban Banjir Bandang Gempol


					Gubernur Khofifah Santuni Keluarga Korban Banjir Bandang Gempol Perbesar

GEMPOL-PANTURA7.com, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, takziah kepada keluarga korban banjir bandang di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jum’at (5/2/2021) pagi. Selain itu, Khofifah meninjau rumah warga yang terdampak banjir.

Kepada keluarga korban meninggal, Sri Susminanti (60) dan Nanda Zeni Sekar Arum (19), warga Dusun Genukwatu Desa Kepulungan, Khofifah memberikan santunan. Santunan itu diterima Fitria, anak almarhumah Sri Susminanti sekaligus ibu dari Nanda Zeni Akar Arum.

“Pertama, tentu kita ikut belasungkawa atas meninggalnya dua warga di sini. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban yang hanyut akibat banjir yang terjadi,” kata Khofifah.

Ketua PP Muslimat NU ini menambahkan, ia juga mendoakan agar kedua korban yang meninggal dunia mendapat ampunan dari Allah atas segala khilaf serta diterima semua amal ibadahnya.

“Mudah-mudahan kedua beliau yang sudah dipanggil keharibaan Allah, semua amal ibadahnya diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni Allah, mudah mudahan beliau husnul khatimah,” tuturnya.

Khofifah berharap, keluarga korban yang ditinggalkan tabah dan ikhlas dengan cobaan yang dialami. “Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kesabaran, keihklasan, dan ketabahan,” harap Gubernur.

Pasca bencana itu, Khofifah berjanji akan melakukan proses recovery pasca-bencana. Menurutnya, langkah itu penting untuk memberikan penanganan trauma bagi korban terdampak bencana.

“Selain tanggap bencana, ada proses recovery, kita akan koordinasi dengan pak Bupati untuk psychological recovery. Itu penting karena mungkin ada trauma trauma yang dialami oleh korban,” tandasnya.

Sekedar informasi, banjir bandang menerjang pemukiman warga Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Rabu (3/2/2021) petang. Musibah itu merenggut nyawa Sri Susminanti dan cucunya Nanda Zeni Sekar Arum.

Selain itu, banjir akibat luapan Sungai Kambeng itu merusak sedikitnya 32 rumah permanen milik warga, 8 rumah diantaranya rata dengan tanah. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan