Menu

Mode Gelap
Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani Tak Diunggulkan, Cabor Kurash Kabupaten Probolinggo Justru Sumbang Medali Emas dan Perunggu Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL Jolen Simbol Kerukunan dan Warisan Budaya Desa Senduro Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah? Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan

Kesehatan · 28 Jan 2021 05:29 WIB

Darurat Covid-19, Mahasiswa UPM Sebar Tempat Cuci Tangan


					Darurat Covid-19, Mahasiswa UPM Sebar Tempat Cuci Tangan Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Mahasiswa Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo tidak tinggal diam menyikapi pandemi Covid-19, yang sudah hampir setahun ini terjadi. Mereka aktif membantu pemerintah menekan penyebaran virus asal Tiongkok itu.

Salah satunya dengan membagikan tempat cuci tangan di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo. Fasilitas cuci tangan itu disalurkan oleh mahasiswa UPM yang sedang mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kecamatan Kademangan.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, yaitu dengan memasang sejumlah alat mencuci tangan di tempat umum,” kata Koordinator KKN UPM, Nur Halimah, Kamis (28/01/2021).

DARURAT COVID-19 : Mahasisiwa UPM Probolinggo ketika menyalurkan tempat cuci tangan kepada warga untuk menekan penyebaran Covid-19. (Foto : Tim Redaksi).

Terminal Bayuangga menjadi prioritas penyaluran tempat cuci tangan, karena menurut Nur Halimah, mobilitas warga di kawasan itu tergolong tinggi sehingga potensi penyebaran virus korona juga sangat tinggi.

Apalagi, imbuhnya, masih banyak masyarakat yang mengabaikan kebersihan tangan karena menganggap bahwa tangan yang bersih adalah tangan yang tampak bersih secara kasat atau tidak nampak kotoran serta noda di bagian telapak tangan.

“Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir merupakan cara paling sederhana yang efektif membantu melindungi tubuh dari patogen seperti bakteri, virus dan mikroorganisme lain yang berbahaya,” beber Nur Halimah.

Di terminal Bayuangga, mahasiswa menyalurkan satu unit tempat cuci tangan berkapasitas 250 liter air. Penyerahan tempat cuci tangan kepada pengelola terminal dilakukan Selasa, (26/01/2021) disaksikan Muspika Kecamatan Kademangan.

“Selain di terminal, ada beberapa masjid dan fasilitas umum yang juga kami beri tempat cuci tangan. Namun yang paling besar kapasitasnya, kami tempatkan di terminal,” Nur Halimah memungkasi.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Bayuangga Kota Probolinggo, Budiharjo menyambut baik gerakan kemanusiaan yang dilakukan para intelektual muda itu. Ia berharap, partisipasi mahasiswa menjadi contoh bagi kelompok lainnya.

“Terima kasih atas kontribusinya terhadap pencegahan Covid-19 di terminal. Nanti tandon tempat cuci tangan ini akan saya letakkan di jalur tunggu pemberangkatan bus sebelah selatan,” tandas Budiharjo. (**)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan