Menu

Mode Gelap
Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

Advertorial · 3 Nov 2020 23:16 WIB

Mak Blonjo, Inovasi Jual Beli Baru di Probolinggo


					Mak Blonjo, Inovasi Jual Beli Baru di Probolinggo Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membuat terobosan dengan memfasilitasi terjadinya jual beli tanpa harus datang ke pasar.

Masyarakat cukup belanja via online dengan ikon ‘Mak Blonjo’. Hanya saja, inovasi ini baru ada di Pasar Dringu sebagai pilot project namun akan diterapkan secara bertahap di semua pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo.

Dengan jargon ‘Siap Melayani Segala Kebutuhan Dapur Anda dengan Menyediakan Segala Macam Sembako’, masyarakat yang ingin belanja via online di Pasar Dringu cukup membuat pesanan melalui aplikasi Instagram @MakBlonjo_PasarDringu01, WhattsApp (WA) 082 331 100 427 (Sulis) dan email [email protected].

Kasi Pengembangan dan Penataan Sarana Prasarana Pasar Disperindag Kabupaten Probolinggo Winda Permata Erianti mengungkapkan, belanja Mak Blonjo ini sementara dikendalikan oleh koordinator pasar, tetapi selanjutnya akan dilakukan oleh PKL atau paguyuban pedagang.

“Untuk sistem pembayarannya, bisa bayar langsung di tempat atau COD, bank dan langsung,” ungkap Winda, Selasa (3/11/2020).

Winda menjelaskan, pedagang itu sudah diedukasi sehingga bagaimana cara menyiapkan dagangan. Selain itu pedagang diedukasi supaya tertib ukur karena memang sudah ada SOP-nya sehingga jelas per ikat atau per kilogram.

“Jadi menjaga amanah, jangan sampai nanti membeli di pasar sekilo tetapi ketika ditimbang di rumah tidak sekilo. Untuk sementara memakai sarana yang mudah digunakan oleh ibu-ibu berbelanja seperti IG dan WA,” terangnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan terobosan belanja via online dengan jargon Mak Blonjo ini dilatarbelakangi situasi pandemi COVID-19 yang mempengaruhi nilai beli masyarakat.

Selain itu, imbuhnya, rendahnya nilai beli masyarakat ditambah lagi kekhawatiran konsumen atau pengunjung untuk berbelanja di pasar tradisional atau berkunjung ke tempat keramaian.

“Sementara itu pedagang dengan minimnya pengunjung dengan nilai beli masyarakat yang turun, maka pasar semakin sepi. Tidak jarang pedagang, khususnya pedagang sembako termasuk sayur mayur membawa kembali dagangannya ke rumahnya,” katanya.

Dampak positif dari terobosan Mak Blonjo ini, terang Taufik, pembeli selaku penerima barang bisa mendapatkan barang yang sudah bersih, steril dan sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur).

“Hakikatnya mengembangkan pasar tradisional, tetap belanja di pasar tradisional. Jargonnya beramal pada fungsi sosial, tetap menghidupi pasar tradisional sebagai upaya membangkitkan geliat pasar tradisional,” ia menegaskan.

Taufik menambahkan terobosan Mak Blonjo ini merupakan upaya dalam situasi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan tidak berada di keramaian tetapi tetap terjadi komunikasi.

“Dengan adanya inovasi ini, masyarakat yang senang ke pasar maka tetap dipertahankan dan yang takut ke pasar karena masih dalam pandemic Covid-19 bisa dilayani dengan terobosan belanja via online,” tandasnya. (Adv).


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 307 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Rokok Ilegal jadi Ancaman Serius Pembangunan Daerah, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi

26 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Trending di Advertorial