Menu

Mode Gelap
Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

Hukum & Kriminal · 26 Okt 2020 11:49 WIB

Korban Penusukan di Pakuniran Operasi, Begini Kondisinya


					Korban Penusukan di Pakuniran Operasi, Begini Kondisinya Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Kondisi Abdullah (54) warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mulai membaik. Meski demikian, korban penusukan ini masih yang harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Ia masuk rumah sakit pasca menderita luka dibagian tangan dan dada kanan atas usai ditusuk dengan sebilah pisau dapur oleh Nasir (47) warga Desa Sumendi, Kecamatan Tongas. Korban bahkan harus menjalani operasi akibat luka di dada sedalam 6 sentimeter.

Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto menyampaikan, pasca operasi kondisi korban sudah mulai membaik. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, korban belum bisa pulang atau rawat jalan sebelum kondisinya benar-benar pulih.

“Iya, malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB setelah kejadian, korban langsung dipindah dari IGD untuk dioperasi debridement. Dikhawatirkan ada bekas pisau dapur di luka bagian dadanya,” kata Sugianto, Senin (26/10/2020).

Sementara itu, Abdullah saat ditemui di kamar C ruang Asoka RSUD Waluyo Jati mengatakan, kondisinya sudah sedikit membaik. Sejak dioperasi, kata dia, hanya luka bagian tangan saja yang masih nyeri, sementara luka tusuk di bagian dada sudah mulai membaik.

“Tangan kanan saja yang masih sakit. Karena lukanya lumayan panjang dari ujung ketemu ujung ketika menangkis pisau dapur yang dibawa pelaku saat menusuk saya,” ujar Abdullah terbata-bata sambil terbaring lemas.

Diketahui, penganiayaan dengan senjata tajam terjadi di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 desa setempat pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Dari kejadian ini, kepolisian sudah meringkus pelaku pada Minggu pagi kemarin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

18 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal