Menu

Mode Gelap
Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025 Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

Berita Pantura · 6 Jul 2020 14:36 WIB

Ratusan Personel Mulai Dilatih Hadapi Pilkades 2020


					Ratusan Personel Mulai Dilatih Hadapi Pilkades 2020 Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Jelang pemilihan kepala desa (Pilkades) yang rencananya akan digelar tahun ini, ratusan personel Polres Probolinggo menjalani latihan Kompi Dalmas atau pengamanan mengahadapi massa yang berunjuk rasa, Senin (6/7/2020).

Danki Dalmas Polres Probolinggo Iptu Maskur Anshori mengatakan, latihan tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan Polres Probolinggo menghadapi gangguan keamanan saat pilkades. Dalam pilkades nanti, sedikitnya 130 personel akan diterjunkan.

“Ini untuk kesiapan pilkades, tapi misalkan pilkades ditunda tahun depan, ya nggak masalah. Yang penting kami tetap latihan sebagai bentuk kesiapsiagaan,” terang Maskur.

Latihan kompi Dalmas Kerangka kali ini, lanjut Maskur, untuk mematangkan gerakan yang dilakukan secara bersama-sama. Sehingga, papar dia, strategi penahanan masa dengan jumlah besar bisa dikondisikan.

Namun ia menegaskan, gerakan itu dilakukan hanya sebagai respon kesigapan terhadap gerakan massa yang dinilai sudah melakukan tindakan melawan hukum, bahkan sudah mengancam keselamatan petugas.

“Seperti curas, pengerusakan, pembakaran, intimidasi maupun gerakan melawan hukum lainnya. Biasanya itu dilakukan oleh kelompok yang merasa tidak puas dengan hasil pemungutan suara, atau dari kolompok yang kalah dan tidak terima dengan hasil perolehan suara,” tutur dia.

Meski demikian, ia berharap kondisi di Kabupaten Probolinggo tetap kondusif dan tertib. Sehingga langkah taktis dan pengamanan ektra tidak perlu dilakukan oleh aparat, khususnya pihak kepolisian.

“Ini sebagai bentuk antisipasi saja, kami juga fokus pada daerah yang rawan terjadi konflik. Para personel akan diterjunkan pada titik-titik tersebut serta kawasan vital yang disinyalir bisa menjadi sasaran pihak tertentu,” simpul Maskur. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura