Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 14 Apr 2020 23:43 WIB

Hindari Polemik, Pemkot Probolinggo Siapkan TPU Khusus Pasien Covid-19


					Hindari Polemik, Pemkot Probolinggo Siapkan TPU Khusus Pasien Covid-19 Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menyiapkan lahan khusus untuk tempat pemakaman warga yang menjadi korban Covid-19 atau virus corona. Upaya ini dilakukan guna menghindari pro-kontra di kalangan masyarakat.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kopian Barat di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, dipilih sebagai lokasi pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19. TPU yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) jauh dari pemukiman warga.

TPU tersebut memiliki luas sekitar 4100 m2. Selain warga Nasrani, warga Muslim pun dimakamkan di lokasi yang sama. Hanya dibedakan antara sisi timur dan barat.

Heri Purbaya, Ketua RW setempat menjelaskan, ia mengetahui bahwa tempat tersebut akan dijadikan TPU Covid-19 pada Senin (13/4/2020) malam. “Insyaallah respons masyarakat tidak ada masalah. Apalagi, ini tanah pemkot jadi pemkot punya hak,” ujar Heri.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang meninjau lokasi TPU pada Selasa (14/4/2020) bersama Wawali Mochammad Soufis Subri; Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya dan Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo; memerintahkan DLH segera meratakan tanah dan membersihkan tumbuhan liar di area TPU.

“Ini untuk kesiapan, sejauh ini Alhamdulillah pasien Covid-19 di Kota Probolinggo sehat. Saya melihat lokasi ini untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa TPU ini akan jadi tempat pemakaman apabila ada yang meninggal karena Covid-19,” terang Wali Kota.

Menurutnya, pemerintah lebih baik menyiapkan sedari sekarang, daripada bingung mencari tempat dan menimbulkan polemik di masyarakat. Meski demikian, ia berharap tidak ada yang meninggal dunia karena Covid-19 di Kota Probolinggo.

“Kami berdoa warga kota sehat, yang sakit segera sehat kembali. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita semua bahwa masyarakat harus waspada, disiplin dan ikuti anjuran pemerintah,” tandas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan