Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Pemerintahan · 6 Mar 2020 08:27 WIB

Air Terjun Guyangan Kembali Telan Korban, Pemkab Minta Pengunjung Patuhi Aturan


					Air Terjun Guyangan Kembali Telan Korban, Pemkab Minta Pengunjung Patuhi Aturan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyesalkan tragedi maut yang merenggut nyawa Febri Yandinur Orsalbadat (19), remaja asal Kalimantan Timur (Kaltim) di kawasan wisata air terjun Guyangan, Kecamatan Krucil.

Insiden wisatawan tewas di Air Terjun Guyangan, tak hanya kali ini terjadi melainkam sudah yang kedua kali. Sebelumnya, petaka serupa terjadi pada Senin (31/12/2018) silam.

Saat itu, pengunjung atas nama Muhamad Afin Sudrajat (12), bocah asal Desa Krucil, Kecamatan Krucil, juga tewas pasca tenggelam di sekitar air terjun di lereng pegunungan Argopuro tersebut.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, meminta kepada masyarakat siapapun yang berkunjung ke destinasi wisata alam, agar benar-benar mengikuti petunjuk arahan dan mematuhi aturan.

“Destinasi Air Terjun Guyangan sebenarnya sudah relatif aman dan nyaman, SOP-nya pun sudah lengkap. Namun jika hal ini tidak dipatuhi pengunjung, maka kemungkinan terjadinya kecelakaan juga besar,” kata Sugeng, Jum’at (6/3/2020).

Atas kejadian ini, Sugeng juga mengucapkan rasa prihatin terhadap pihak keluarga korban. Dalam proses evakuasi korban, Sugeng menyampaikan apresiasi kepada para elemen yang tergabung dalam tim evakuasi.

“Terimakasih atas jerih payah dan kerja sama yang baik dari seluruh elemen yang tergabung dalam tim SAR (Search and Rescue, red) yang akhirnya sukses menemukan dan mengevakuasi jasad korban setelah sempat hilang selama hampir 12 jam,” tutur mantan Camat Tongas ini.

Diberitakan sebelumnya, Febri Yandinur Orsalbadat tenggelam di Air Terjun Guyangan, pada Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 11.15 Wib. Ketika itu, korban baru saja membasuh kaki sebelum tubuhnya dibawa aliran air terjun, yang kala itu deras pasca hujan lebat.

Selang 12 dilakukan pencarian, akhirnya jasad korban muncul ke permukaan sekitar pukul 23.00 Wib dan langsung dievakuasi ke puskesmas setempat. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Bus yang Kecelakaan di Jalur Bromo Ternyata Membawa Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 17:13 WIB

Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas

14 September 2025 - 15:41 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

Trending di Pemerintahan