Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Lingkungan · 6 Okt 2019 06:01 WIB

Kali Popok Bersih, Papan Larangan Dipasang


					Kali Popok Bersih, Papan Larangan Dipasang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca menjadi sorotan akibat tumpukan popok Kali Rayati atau atau Kali Popok yang terletak di perbatasan Kecamatan Kraksaan-Besuk kini bersih. Warga pun diminta untuk berperan aktif menjaga kebersihan kali.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, pihaknya telah memasang papan larangan membuat sampah sembarangan, apalagi popok di Kali Rayati.

Meski demikian, lanjutnya, upaya pemerintah daerah menjaga kebersihan lingkungan tidak akan maksimal jika tanpa dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat sekitar.

“Dengan lingkungan yang bersih, kesehatan masyarakat akan lebih terjamin. Jadi ini tanggung jawab bersama, baik pemerintah dari tingkat atas sampai desa, dan juga masyarakat itu sendiri,” kata Oemar, Minggu (6/10).

Kondisi Kali Rayati setelah popok dibersihkan. (Foto : Istimewa)

Untuk menanggulangi kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah, ia meyakini kesadaran masyarakat menjadi faktor utama. Bahkan budaya membuang sampah ditempatnya sangat perlu dilatih sedari usia dini.

“Yang sangat perlu dilakukan adalah memberikan pendidikan sadar kebersihan sejak dini. Dari TK, SD, SMP, itu sudah harus diajari. Sehingga nanti akan muncul generasi yang memang betul-betul paham dalam memperlakukan sampah,” paparnya.

Langkah selanjutnya, klaim Oemar, pihak akan terus berkoordinasi dengan beberapa pihak meliputi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, pemerintah desa da warga sekitar agar sampah dan popok tidak lagi dibuang sembarangan.

“Langkah-langkah sekarang ini, kami akan jalin komunikasi lebih intens dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan pihak desa. Apalagi papan larangan sudah kami pasang,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, tumpukan popok tergenang di Kali Rayati selama musim kemarau berlangsung. Tumpukan popok ini menuai kritik bahkan viral di media sosial sehingga Dinas PUPR bersama DLH melakukan pembersihan besar-besaran. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan