Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Nasional · 12 Sep 2019 14:41 WIB

Turut Berduka, Genggong Gelar Istighosah Untuk BJ Habibie


					Turut Berduka, Genggong Gelar Istighosah Untuk BJ Habibie Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wafatnya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie menyisakan duka mendalam se-antero negeri. Komunitas hingga perorangan, berlomba mendokan yang terbaik bagi tokoh bangsa kelahiran Pare-pare Sulawesi Selatan itu.

Duka mendalam salah satunya ditunjukkan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Sebagai wujud simpatik, ribuan santri menggelar doa bersama atau istighosah qubro, Kamis (12/9) malam.

Istighosah yang digelar di masjid Al Barokah Genggong itu tak hanya diikuti oleh santri, akan tetapi juga oleh para peziarah maqbaroh Almarhum Al-Arifbillah KH. Moh Hasan. Mereka menyemut di dalam masjid untuk mendoakan BJ. Habibie.

Pengasuh PZH Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menjelaskan, kepergian BJ Habibie merupakan kehilangan besar bagi bangsa dan negara. Sebab menurut Kiai Mutawakkil, BJ Habibie banyak merupakan salah satu putra terbaik bangsa.

“Kita kehilangan anak terbaik bangsa, pahlawan bangsa. Semoga amal kebaikannya diterima disisi Allah dan semoga beliau husnul khotimah,” kata Kiai Mutawakkil.

Ribuan santri menyesaki Masjid Al-Barokah Genggong saat gelaran Istighosah untuk Al-Marhum BJ. Habibie. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Semasa hidupnya, jelas Kiai Mutawakkil, BJ Habibie pernah mengunjungi Pesantren Genggong. Kiai Mutawakkil mengakui bahwa BJ Habibie banyak memberikan kontribusi bagi pesantren melalui pemikiran dan gagasannya.

“Beliau sempat hadir kesini, bersilaturahim. Beliau mengatakan kepada saya bahwa kekayaan yang dimiliki Indonesia ini bukan hanya wilayah atau penduduknya, tetapi juga integritas dan kecerdasan spritual,” tutur Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Timur ini.

Kecerdasan spritualitas versi BJ Habibie, cerita Kiai Mutawakkil, merupakan benteng untuk membangun bangsa yang sumber terakhirnya ada di pesantren. Hal inilah yang membedakan Indonesia dengan negara lain yang tanpa dilengkapi pendidikan di pondok pesantren.

“Beliau mengatakan, karena pesantren bukan hanya sekedar syiar agama dan bukan hanya lembaga pendidikan tapi merupakan situs sejarah meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Pesantren adalah benteng negara kesatuan,” ujar Kiai Mutawakkil.

Sebagaimana diketahui, BJ Habibi wafat, Rabu (11/9)  sekitar pukul 18.05 Wib di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta dalam usia 83 tahun. Jasad almarhum dikebumikan di TMP Kalibata bersebelahan dengan makam istrinya, Ainun Hasri Habibie. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Dua Warga Lumajang Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Masih Verifikasi Data

3 Juli 2025 - 18:18 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 5 Penumpang Tewas

3 Juli 2025 - 15:36 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

26 Juni 2025 - 17:05 WIB

Trending di Nasional