Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Pemerintahan · 12 Sep 2019 14:53 WIB

Peneliti Sebut 3 Kampus di Jatim Terpapar Radikalisme


					Peneliti Sebut 3 Kampus di Jatim Terpapar Radikalisme Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya radikalisme di lingkungan pendidikan khususnya Perguruan Tinggi (PT) menjadi skala prioritas yang akan diperhatikan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemerintah Provinsi Jawa Timur im.

Atas hal itu, Balitbang Jatim pun menggelar Forum Grup Discussion (FGD) yang digelar di Kantor Telecenter Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Kamis (12/9). Tujuannya, untuk antisipasi aksi intoleransi yang didasari sifat radikalisme.

Kasubdit Bidang Balitbang Pemprov Jatim Endah Rimbawati menegaskan, sejumlah elemen sengaja diundang dalam FGD agar formulasi naskah akademik pencegahan radikalisme dapat dilahirkan. Apalagi wilayah Probolinggo selama 4 tahun terakhir akrab dengan kasus terorisme.

“Ini kita kan Pemprov Jatim melakukan penelitian tentang radikalisme ditubuh Perguruan Tinggi. Oleh karena itu kita meminta rekomendasi dari sejumlah elemen,” ujarnya saat membuka FGD.

Rekomendasi FGD, menurut Endah, nantinya akan menjadi acuan civitas akademika dalam antisipasi deradikalisasi mahasiswa. “Selama ini deradikalisasi cenderung represif atau setelah ada kejadian bukan preventif sebelum kejadian,” tutur Endah.

Sementara itu, Peneliti Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Ahmad Zainul Hamdi menyebut potensi perkembangan radikalisme di Jawa Timur cukup besar. Sebab kata dia, sedikitnya ada 3 kampus besar yang terpapar radikalisme.

“Kita dapat data dari rilis BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, red) bahwa ada 10 kampus nasional yang terpapar radikalisme. Di Jatim itu ada 3, Ini yang harus kita waspadai,” ujar Zainul.

Ia menyebut, kendati belum melakukan aksi radikalisme secara fisik, namun mahasiswa di 3 kampus tersebut cenderung mendukung aksi-aksi radikalisme. Oleh karena itu, imbuh Zainul, sangat diperlukan upaya deradikalisasi.

“Yang berbahaya ketika mahasiswa ini lulus biasanya menjadi agen lokal di daerah untuk menyebar virus radikalisme,” ucap akademisi yang juga Wakil Ketua Ikatan Sarjana NahdlatuL Ulama (ISNU) Jatim ini.

Namun sayang, lanjutnya, kurangnya data secara kualitatif dan kuantitatif sejauh mana potensi mahasiswa terpapar radikalisme di kota/kabupaten di Jawa Timur membuat pemetaan langkah antisipatif relatif sulit.

“Melalui Balitbang ini, harapannya mampu menyaring potensi gerakan radikalisme di daerah-daerah. Tidak di Probolinggo saja namun juga daerah lain di Jatim,” harap dia. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Trending di Kesehatan