Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Pemerintahan · 4 Sep 2019 12:42 WIB

Gaji Dipotong Tanpa Konfirmasi, Anggota DPRD Protes


					Gaji Dipotong Tanpa Konfirmasi, Anggota DPRD Protes Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Anggota DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi mempersoalkan, pemotongan gaji yang ia terima. Pasalnya, ia tak mendapatkan informasi pemotongan yang katanya untuk sedekah.

Dari gaji yang ia terima sebesar Rp 26,5 juta itu, ada pemotongan auto debit dengan nominal Rp 10.000 untuk sedekah dan Rp 5.000 untuk Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

“Pemotongan itu memang tidak besar, hanya saja saya tidak mendapat informasi jelas diperuntukkan ke mana. Kalau tidak jelas saya kan khawatir,” ujar anggota DPRD dari Fraksi Nasdem ini, Rabu (4/9).

Bukti rekening shodaqoh. (Foto : Rahmad Soleh)

Sejatinya ia tak mempersoalkan (besaran) potongan itu. Hanya saja teknisnya perlu secara terbuka dan transparan. Hal ini untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.

Mantan wartawan ini mengaku, pernah menanyakan soal pemotongan tersebut ke Plt Sekwan Warsito. Namun jawaban yang ia peroleh masih mengambang dan belum jelas.

Ketika dikonfirmasi di kantornya, Warsito mengaku, uang sedekah diperuntukkan Masjid Agung Raudathul Jannah. Bahkan ia menunjukkan, bukti rekening pengiriman tersebut.

“Sudah berlangsung Rp 10 ribu untuk Masjid Agung. Jadi tiap bulannya seperti itu. Namun kami memang akui, terhadap anggota dewan baru belum kami sosialisasikan,” ujar Warsito.

Diketahui ada total Rp 290.000 dari 20 anggota dewan per Agustus 2019. Ia bakal menyampaikan informasi tersebut pada anggota dewan, namun kemarin masih terhalang waktu.

Terhadap alasan pengurangan nominal sedekah sebelumnya sebesar Rp 18.000 menjadi Rp  10.000 dan TKS sebesar Rp 5.000 pihaknya akan menjelaskan lebih lanjut. “Soal keuangan memang harus berhati-hati, nanti akan saya sampaikan lebih rinci,” katanya. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan