PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Anggota DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi mempersoalkan, pemotongan gaji yang ia terima. Pasalnya, ia tak mendapatkan informasi pemotongan yang katanya untuk sedekah.
Dari gaji yang ia terima sebesar Rp 26,5 juta itu, ada pemotongan auto debit dengan nominal Rp 10.000 untuk sedekah dan Rp 5.000 untuk Tenaga Kerja Sukarela (TKS).
“Pemotongan itu memang tidak besar, hanya saja saya tidak mendapat informasi jelas diperuntukkan ke mana. Kalau tidak jelas saya kan khawatir,” ujar anggota DPRD dari Fraksi Nasdem ini, Rabu (4/9).

Bukti rekening shodaqoh. (Foto : Rahmad Soleh)
Sejatinya ia tak mempersoalkan (besaran) potongan itu. Hanya saja teknisnya perlu secara terbuka dan transparan. Hal ini untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
Mantan wartawan ini mengaku, pernah menanyakan soal pemotongan tersebut ke Plt Sekwan Warsito. Namun jawaban yang ia peroleh masih mengambang dan belum jelas.
Ketika dikonfirmasi di kantornya, Warsito mengaku, uang sedekah diperuntukkan Masjid Agung Raudathul Jannah. Bahkan ia menunjukkan, bukti rekening pengiriman tersebut.
“Sudah berlangsung Rp 10 ribu untuk Masjid Agung. Jadi tiap bulannya seperti itu. Namun kami memang akui, terhadap anggota dewan baru belum kami sosialisasikan,” ujar Warsito.
Diketahui ada total Rp 290.000 dari 20 anggota dewan per Agustus 2019. Ia bakal menyampaikan informasi tersebut pada anggota dewan, namun kemarin masih terhalang waktu.
Terhadap alasan pengurangan nominal sedekah sebelumnya sebesar Rp 18.000 menjadi Rp 10.000 dan TKS sebesar Rp 5.000 pihaknya akan menjelaskan lebih lanjut. “Soal keuangan memang harus berhati-hati, nanti akan saya sampaikan lebih rinci,” katanya. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan