Menu

Mode Gelap
Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

Pemerintahan · 3 Mei 2019 09:57 WIB

Kembangkan Smart City, Jembrana Belajar TI di Kota Probolinggo 


					Kembangkan Smart City,  Jembrana Belajar TI di Kota Probolinggo  Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Terpilihnya Kota Probolinggo menjadi salah satu diantara 50 kota yang siap melaksanakan smart city membuat Pemkab Jembrana Provinsi Bali mendatangi Pemkot Probolinggo pada Jumat (3/5/2019).

Konsep smart city dinilai mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam memanfaatkan data, aplikasi, memberikan masukan maupun kritikan secara mudah.

Pemkab Jembrana yang diwakili  Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan diterima di ruang Command Center oleh Wakil Walikota M. Soufis Subri. Pemkab Jembrana memang sengaja datang untuk belajar teknologi informasi (TI) terkait kesiapan smart city.

“Karena ajaran tersebut masih kami percaya sampai saat ini, maka kami belajar ke tanah Jawa, salah satunya di Kota Probolinggo ini. Untuk itu, kami datang ke sini lebih khusus untuk belajar tentang data. Kami yakin sepulang dari sini, banyak ilmu yang akan kami bawa pulang,” terangnya.

Wawali Subri juga menyampaikan bahwa pemkot Probolinggo, masih terus belajar dan mengembangkan penerapan teknologi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Kita sama-sama sebagai aparatur yang menjadi pelayanan masyarakat, pasti masih banyak kekurangan di sana sini yang perlu terus diperbaiki,” ungkapnya.

Saat ini Pemkot Probolinggo juga sedang menyiapkan aplikasi android bernama  “View Probolinggo” dan Integrasi PDE (Pengelolaan Data Elektronik), sebagai aplikasi yang mengintegrasikan seluruh informasi dan layanan publik di Kota Probolinggo.

Perlu diketahui , Kota Probolinggo menuju smart city sejatinya sudah dimukai sejak 2016 silam oleh Walikota terdahulu Rukmini. Hal itu tepatnya dimulai melalui Platform media sosial, Qlue yang bekerja sama dengan Pemkot Probolinggo hingga membuat Probolinggo Command Center.

Dideklarasikan tanggal 30 September 2016 silam, Command Center milik pemerintah Probolinggo ini nantinya bisa dipergunakan untuk menyajikan informasi mengenai keadaan kota lengkap dengan kemampuan integrasi data dan aplikasi hingga analisis data, sehingga nantinya pengelolaan kota diharapkan bisa lebih efektif dan efisien. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

Trending di Pemerintahan