Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Pemerintahan · 5 Mar 2019 11:52 WIB

Jargas Diminati Warga, Pemkot Probolinggo Ajukan Tambahan


					Jargas Diminati Warga, Pemkot Probolinggo Ajukan Tambahan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga di Kota Probolinggo bisa menikmati jaringan gas (jargas) untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Bahkan dalam realisasinya melebihi target, total 5.025 sambungan, yang terealisasi menjadi 5.088 sambungan.

Dengan kondisi seperti itu, Pemkot Probolinggo pun mengajukan surat permohonan tambahan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Permohonan itu berupa penambahan jargas rumah tangga sebanyak 10.000 sambungan yang rencananya akan dialokasikan ke Kecamatan Kademangan.

Hal itu disampaikan Pemkot Probolinggo saat peresmian jargas di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Selasa (5/3/2019).

Program jargas bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa bagi sektor rumah tangga. Lewat dana APBN, pengoperasian dan pengembangan jargas ditugaskan kepada BUMN.

Sementara itu  jargas di Kota Probolinggo, secara teknis dilayani oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, pembangunan jargas di Kota Probolinggo saat ini masih menjangkau  40 persen kepala keluarga (KK) di Kota Probolinggo.

“Alhamdulillah pembangunan sambungan ini disambut antuasias oleh masyarakat. Saking antusiasnya sampai ada waiting list sebanyak 800 KK itu pun di Kecamatan Mayangan saja,” katanya.

Pihaknya paham betul jika memasuki bulan Maret pembahasan RAPBN sudah dimulai. “Mudah-mudahan Kota Probolinggo bisa masuk di penganggaran, jadi akan bertambah sambungan jargasnya. Karena secara infrastruktur dan ketersediaan gas, masih mencukupi,” kata wali kota.

Jika harapan Pemkot Probolinggo terwujud, jelas akan meringankan dan mengurangi beban biaya kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Ada 10 ribu jaringan yang akan dipasang di Kelurahan Sukabumi kemudian bergeser ke wilayah Kecamatan Kademangan.

Diketahui tarif jargas untuk rumah tangga biasa tarifnya hanya Rp 4.250 per meter kubik. Sementara untuk tipe R2 atau home industry, tarifnya menjadi Rp 6.000 per meter kubik. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Trending di Sosial