PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bayi Ahmad Husen yang terlahir tanpa anus tak butuh lama mendapat perhatian dari berbagai pihak. Perhatian itu datang dari Polresta Probolinggo yang tak hanya mengunjungi bayi berusia 2 bulan itu, namun menawarkan proses operasi di RS Soebandi Jember.
Hal itu disampaikan Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal saat berkunjung ke rumah Ahmad Husen di Jalan Jangur Gg. Rejeki, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Senin (14/1/2019). Bersama Lurah Triwung Kidul, Buhar, perwira berpangkat 2 melati itu disambut kedua orangtua bayi, Samsul Arifin dan Suratiningsih.
Kepada keluarga Ahmad Husen, Kapolresta Alfian mengucapkan rasa prihatin yang mendalam. Bahkan pihaknya menawarkan bantuan berupa proses operasi di RS Soebandi Jember.
“Kita menawarkan bantuan operasi dengan merujuknya ke RS Soebandi Jember. Kita sudah komunikasi dan siap bekerja sama. Alhamdulillah niatan ini direspon positif oleh keluarga,” ucap Alfian.

Ahmad Husen saat berada dipangkauan ibundanya. (ist)
Lanjut Alfian, atas respons positif tersebut pihaknya setelah berkoordinasi dengan dokter yang menangani, Rabu lusa berencana akan merujuk Ahmad Husen ke RS Soebandi Jember.
“Rencana kami akan rujuk hari Rabu mendatang. Harapan kami semoga segera diberi kesembuhan dan sehat kembali,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, bayi malang bernama Ahmad Husen ini terlahir pada 17 November 2018 lalu dengan kondisi tanpa anus. Bayi mungil itu sempat menjalani operasi di RS dr Soetomo Surabaya untuk dibuatkan lubang buatan di perut bagian kiri atau disebut kolostomi. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan