Menu

Mode Gelap
Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Ada Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

Kesehatan · 14 Jan 2019 13:46 WIB

Dibesuk Kapolresta, Bayi Tanpa Anus Akan Dirujuk ke Jember


					Dibesuk Kapolresta, Bayi Tanpa Anus Akan Dirujuk ke Jember Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bayi Ahmad Husen yang terlahir tanpa anus tak butuh lama mendapat perhatian dari berbagai pihak. Perhatian itu datang dari Polresta Probolinggo yang tak hanya mengunjungi bayi berusia 2 bulan itu, namun menawarkan proses operasi di RS Soebandi Jember.

Hal itu disampaikan Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal saat berkunjung ke rumah Ahmad Husen di Jalan Jangur Gg. Rejeki, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Senin (14/1/2019). Bersama Lurah Triwung Kidul, Buhar, perwira berpangkat 2 melati itu disambut kedua orangtua bayi, Samsul Arifin dan Suratiningsih.

Kepada keluarga Ahmad Husen, Kapolresta Alfian mengucapkan rasa prihatin yang mendalam. Bahkan pihaknya menawarkan bantuan berupa proses operasi di RS Soebandi Jember.

“Kita menawarkan bantuan operasi dengan merujuknya ke RS Soebandi Jember. Kita sudah komunikasi dan siap bekerja sama. Alhamdulillah niatan ini direspon positif oleh keluarga,” ucap Alfian.

Ahmad Husen saat berada dipangkauan ibundanya. (ist)

Lanjut Alfian, atas respons positif tersebut pihaknya setelah berkoordinasi dengan dokter yang menangani, Rabu lusa berencana akan merujuk Ahmad Husen ke RS Soebandi Jember.

“Rencana kami akan rujuk hari Rabu mendatang. Harapan kami semoga segera diberi kesembuhan dan sehat kembali,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, bayi malang bernama Ahmad Husen ini terlahir pada 17 November 2018 lalu dengan kondisi tanpa anus. Bayi mungil itu sempat menjalani operasi di RS dr Soetomo Surabaya untuk dibuatkan lubang buatan di perut bagian kiri atau disebut kolostomi. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Ada Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Trending di Sosial