PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Untuk menjamin kestabilan harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan, Polres Probolinggo Kota bersama Pemkot Probolinggo melakukan sidak Pasar Baru. Dalam sidak itu, Walikota Hadi Zainal Abidin memborong tujuh kilogram (kg) daging.
Sidak Senin (13/5/2019) siang itu diikuti Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal dan Walikota Hadi Zainal Abidin beserta wakilnya M. Soufis Subri. Sejumlah kebutuhan pokok yang rentan mengalami kenaikan seperti daging ayam, daging sapi, termasuk bawang putih pun disidak.
Pada awak media walikota mengatakan, sidak bagian dari upaya untuk memastikan kestabilan harga. Pasalnya harga cenderung naik yang selalu terjadi ketika menjelang Lebaran.
“Yang jelas kita pantau di lapangan agar harga stabil. Biasanya jelang lebaran naik, sehingga kita mapping distributor maupun tengkulak agar tidak memanfaatkan momen untuk meraup keuntungan sepihak,” kata pria yang akrab disapa Habib Hadi.
Bahkan saat memantau daging sapi, Habib Hadi tak bisa mengelak ketika diminta pasangan pedagang daging sapi Wiwit dan Samsul Arifin untuk membeli daging sapi. Sontak daging 7 kilogram seharga Rp 110 ribu per kilogram itu diborong.
“Ya harga stabil jadi memborong daging sapi tadi 7 kilogram. Ya kita bagikan untuk pedagang becak pasar ,” tandasnya. Alhasil daging itu menjadi rebutan para tukang becak.
Sementara itu Kapolres Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal memastikan, akan terus memantau harga kebutuhan pokok khususnya daging. Bahkan pihaknya akan menindak tegas bila ada oknum yang memainkan harga.
“Saat ini harga tergolong stabil namun akan terus kita pantau. Saya mengimbau tak ada pihak yang bermain termasuk melakukan penimbunan, jika dilakukan bisa berhubungan dengan hukum,” tegasnya.
Terpantau harga kebutuhan pokok seperti daging ayam saat ini Rp 32 ribu perkilogram, daging sapi Rp 110 ribu per kilogram. Bawang putih yang sempat Rp 60 ribu per kilogram turun menjadi Rp 35 ribu per kilogram. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
