Menu

Mode Gelap
Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi Pencurian Motor Beruntun Terjadi di Kota Probolinggo, Aksi Pelaku Terekam CCTV Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan Ditangkap Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

Pemerintahan · 10 Jan 2019 12:56 WIB

Setahun, 26.946 Orang Kunjungi Perpusda


					Setahun, 26.946 Orang Kunjungi Perpusda Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sepanjang tahun 2018, perpustakaan daerah (perpusda) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo dikunjungi 26.946 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 dimana jumlah pengunjungnya hanya 24.700 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Wiwit Suryaningsih menjelaskan, jumlah kunjungan ini melebihi target yang dicanangkan sebelumnya. Menurut Wiwit, tahun ini pihaknya hanya menargetkan jumlah pengunjung perpustakaan sebesar 24.000 orang

“Dengan jumlah 26.946 orang pengunjung di perpustakaan daerah, berarti capaiannya sebesar 112% dari target 24.000 orang pengunjung,” kata Wiwit, Rabu (10/1/2019).

Wiwit melanjutkan, para pengunjung perpustakaan banyak didominasi oleh kalangan pelajar sebanyak 16.955 orang atau 63%. Disusul mahasiswa sebanyak 3.122 orang atau 12%, PNS sebanyak 1.345 orang atau 5% dan swasta sebanyak 5.524 orang atau 20%.

“Buku-buku yang paling banyak dicari adalah buku-buku fiksi seperti novel dan cerpen. Kemudian disusul buku-buku agama dan buku teknologi terapan di urutan ketiga,” jelasnya.

Hingga saat ini jelas Wiwit, perpustakaan daerah memiliki koleksi 53.833 eksemplar buku dengan 32.994 judul buku. “Buku-buku ini tertata rapi di ruang baca perpustakaan daerah maupun perpustakaan keliling yang setiap saat berkunjung kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara, Pustakawan Dispersip Kabupaten Probolinggo Hesthiyono S Adhi menyebut bahwa Dispersip juga dilengkapi layanan perpustakaan digital yang bisa diakses oleh masyarakat. Dari target 1.000 user hingga akhir tahun 2018, jumlah user yang memanfaatkan aplikasi tersebut kini mencapai 1.105 user.

“Untuk tahun 2019, jumlah pengunjung perpustakaan daerah kami target sebesar 26.000 orang. Sementara untuk layanan perpustakaan digitalnya, kami memasang target sebanyak 2.000 user,” ucap Adhi.

Pada tahun 2019, klaim Adhi, ada program inovasi yang akan dilakukan Dispersip untuk mendongkrak tingkat kunjungan dan literasi masyarakat, yakni sosialisasi perpustakaan digital kepada masyarakat baik lingkungan pendidikan maupun desa. “Untuk progam ini, kami akan kerja sama dengan pihak pengembang perpustakaan digital,” paparnya. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang

12 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Disetujui Kemenhub, Stasiun Klakah Resmi Berganti Nama Jadi Stasiun Lumajang

12 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Harga Jual Turun, Pemkab-DPRD Probolinggo Sidak Gudang Tembakau di Paiton

11 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Marak Pencurian Motor Mahasiswa, UIN KHAS Jember Evaluasi Penempatan KKN di Lumajang

11 Agustus 2025 - 19:38 WIB

Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Probolinggo Kota Dipecat

11 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Berusia Satu Abad Lebih, Dua Terowongan KA di Jember–Banyuwangi Akan Dibangun Ulang

11 Agustus 2025 - 18:47 WIB

Momentum HUT RI ke-80, KAI Tawarkan Harga Tiket Hanya 80 Persen

11 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Revitalisasi Dilakukan Pekan Ketiga Agustus, Pemkot Probolinggo Mulai Tutup Alun-alun

11 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Ribuan Goweser Ikuti Gowes Ansor Jatim di Pasuruan

10 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Trending di Regional