Menu

Mode Gelap
Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’ Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik Pasuruan Kirim 464 Atlet ke Porprov IX Jatim, Optimis Raih Prestasi Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo Gropyokan Anti Tikus di Desa Sidorejo: Bupati Lumajang Hadir Dalam Semangat Gotong Royong BPBD Lumajang Luncurkan ‘Si Pena Lusi’ untuk Lindungi Kelompok Rentan

Lingkungan · 8 Nov 2024 17:48 WIB

BPBD Ingatkan Bencana Hidrometeorologi Kerap Terjadi di Lumajang


					Salah satu bencana yang dipicu cuaca ekstrem. (Foto: Istimewa). Perbesar

Salah satu bencana yang dipicu cuaca ekstrem. (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, mencatat cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono mengatakan, BPBD Lumajang juga mengabarkan bencana hidrometeorologi akibat fenomena cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

“Hujan deras dan angin kencang yang menimbulkan ancaman serius bagi infrastruktur dan keselamatan warga,” kata Yudi, Jumat (8/11/2024).

Menurutnya, curah hujan yang tinggi dan adanya angin puting beliung dapat merusak berbagai infrastruktur, seperti rumah, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, bahkan juga meningkatkan potensi kecelakaan dan kerusakan lingkungan.

“Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, wilayah Lumajang memasuki fase rawan bencana hidrometeorologi dengan potensi kerusakan yang dapat terjadi pada berbagai sektor, sehingga harus diwaspadai,” tuturnya.

Tidak hanya itu, BPBD Lumajang memiliki pengalaman dalam penanganan bencana, sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dan memastikan kesigapan tim dalam situasi darurat.

“Selain itu, kami juga menggandeng masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan kejadian bencana agar dapat segera ditanggapi dan meminimalisasi dampak yang timbul,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Masyarakat juga diingatkan, segera melaporkan kejadian bencana melalui call center atau media sosial BPBD untuk respons cepat. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro

22 Mei 2025 - 19:13 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Lumajang, Bupati Ajak Warga Ubah Potensi Bencana Jadi Kekuatan Bersama

21 Mei 2025 - 09:01 WIB

Trending di Lingkungan