Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Gaya Hidup · 21 Agu 2024 19:58 WIB

Menabung Lima Tahun, Pasutri Ini Beli Motor dengan Uang Koin


					Penyerahan motor dan saat proses menghitung uang koin di dealer. Perbesar

Penyerahan motor dan saat proses menghitung uang koin di dealer.

Probolinggo, – Pasangan suami-istri (pasutri) di Kota Probolinggo membeli sebuah motor matik di dealer menggunakan uang koin tunai.

Uang tersebut di kumpulkannya sejak lima tahun lalu dari hasil toko pracangan di rumahnya.

Pasutri itu Saman (54) dan Suwati (47), warga Blok Krajan, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Pasutri ini membeli motor di salah satu dealer di Jalan Soekarno- Hatta. Yakni, dengan uang koin, pecahan 1.000 rupiah, dengan total 20,7 juta rupiah.

Uang tersebut dibawa ke dealer oleh pasutri itu dengan dimasukkan ke dalam karung, serta bekas kaleng rokok.

Uang sebanyak itu mereka kumpulkan sejak lima tahun lalu dari hasil berjualan di toko pracangan.

“Alhamdulillah, uang koin yang saya kumpulkan sejak lima tahun yang lalu akhirnya bisa membeli motor untuk anak saya yang nomor dua, akan bersekolah di daerah kota,” ujar Suwati.

Selain membuka toko pracangan, Saman, suami Suwati kesehariannya mencari rumput untuk pakan kambing milik tetangga yang dirawatnya. Dan hasil dari memelihara kambing ini dibagi dua dengan pemilik.

“Sebelum dipakai, motor yang baru tiba ini akan terlebih dahulu didoakan terlebih dahulu,” katanya.

Sementara karyawan dealer, Indri Widya Astuti mengatakan, awalnya Suwati datang ke dealer untuk melihat-lihat motor. Tak lama kemudian Suwati menanyakan, apakah hisa membeli motor dengan menggunakan uang koin.

“Saat dihitung, uang koin yang ditempatkan di karung dan 22 kaleng bekas rokok dengan berat total 26 kilogram tersebut membutuhkan waktu tiga jam,” ujar Indri. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra

Artikel ini telah dibaca 118 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Jazz Gunung Bromo 2024, Elfa’s Singers hingga Ndaru Ndarboy Hangatkan Penonton dalam Balutan Bediding Bromo

20 Juli 2024 - 15:27 WIB

Trending di Gaya Hidup