Menu

Mode Gelap
Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro Kejaksaan Geledah PKBM di Tongas Probolinggo, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi KPK Periksa Kades di Pasuruan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim Polres Pasuruan Kota Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Purutrejo, Barang Bukti Hampir 3 Gram Banjir Pasokan dari Luar Daerah, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Anjlok

Wisata · 4 Jun 2024 13:22 WIB

Cegah Pornoaksi Susulan, Polres Probolingo ‘Warning’ Wisatawan dan Pelaku Wisata Bromo


					BERI IMBAUAN: APARAT kepolisian saat memberikan imbauan ke pelaku jasa wisata Gunung Bromo. (istimewa)
Perbesar

BERI IMBAUAN: APARAT kepolisian saat memberikan imbauan ke pelaku jasa wisata Gunung Bromo. (istimewa)

Probolinggo,- Untuk mengantisipasi kembalinya terjadinya aksi tak senonoh di kawasan wisata Gunung Bromo, Polres Probolinggo dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menggelar sosialisasi di objek wisata internasional itu.

Sosialisasi yang dilakukan Senin (3/6/24) ini, tidak hanya menyasar wisatawan mancanegara dan lokal, juga pelaku wisata. Mulai dari pengemudi jip, hingga ojek kuda dan motor.

Adapu beberapa titik lokasi sosialisasi yang menjadi sasarha petugas, yakni pintu masuk Cemorolawang, lautan pasir, hingga Bukit Teletubbies.

“Sosialisasi dan iimbauan ini kita lakukan pasca adanya 3 WNA asing yang melakukan aksi tidak terpuji dengan memamerkan pantatnya diatas jip, sehingga kita mengimbau kepada wisatawan untuk menjaga etika dan norma kesusilaan selama di Bromo,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasatbinmas Polres Probolinggo, Iptu Purwo Sudar Utomo.

Tak hanya memberikan imbauan, petugas gabungan juga mengajak wisatawan dan pelaku jasa wisata untuk menghormati privasi orang lain dengan tidak menyebar konten yang tidak pantas.

Polisi mengingatkan, tindakan asusila berupa memfoto, dan merekam video yang melanggar norma kesusilaan tidak hanya melanggar norma sosial dan moral, namun juga melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang berlaku di Indonesia.

“Kita mengajak semua pihak untuk bersama menjaga keindahan dan kenyamanan Gunung Bromo, sehingga wisatawan akan semakin banyak yang datang yang berdampak akan meningkatkan perekonomian,” imbuh dia.

Seperti diketahui, tiga wisatawan asal Belanda yakni, Marjtin Jacop Johanes, Sem Elisabeth Amaria, dan Nina Petronella Jacoba, berfoto dengan membuka celana dan menunjukkan pantat mereka, Kamis (30/5/24) kemarin.

Sontak, foto yang disebar di grup jip it7 viral setelah salah seorang sopir jip mengambil foto adegan tak pantas itu secara diam-diam lalu menyebarkannya.

Akhirnya, TNBTS dan Polsek Sukapura mengamankan tiga wisatawan asing, sopir jip bernama Rico Hadi dan pemandu wisata, Bima, untuk dimintai keterangan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Trending di Nasional