Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 1 Apr 2024 18:24 WIB

Bangun Tangkis Laut, BPBD Probolinggo Usulkan Anggaran Rp62 Miliar


					KOMPAK: Sejumlah warga sedang mengisi karung dengan pasir untuk disusun menjadi penangkis ombak di Kec. Paiton beberapa waktu lalu. (foto: dok). Perbesar

KOMPAK: Sejumlah warga sedang mengisi karung dengan pasir untuk disusun menjadi penangkis ombak di Kec. Paiton beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengusulkan pembangunan tangkis laut di tiga tepi pantai Kabupaten Probolinggo.

Tak tanggung-tanggung, anggaran untuk membangun tangkis laut ini ditaksir mencapai Rp 62 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, pengusulan tangkis laut ini merupakan tindak lanjut dari rencana penanganan dampak bencana di tiga pesisir pantai Kabupaten Probolinggo.

Pertama di Giliketapang Sumberasih, lalu Kalibuntu Kraksaan, dan ketiga di Karanganyar Paiton. “Ada di tiga kecamatan berbeda,” kata Oemar, Senin (1/4/2024).

Ia menyebut, sebelumnya BPBD juga telah melakukan Pendampingan Verifikasi Lapangan Rekom (Lapkom) Gubernur terhadap Dukungan Pengajuan Proposal Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi wilayah terdampak bencana akibat Kejadian Gelombang Ekstrem dan Abrasi.

“Alhamdulillah, rekomendasi gubernur untuk tangkis laut ini sudah turun sepekan kemarin. Saat ini prosesnya kami usulkan ke BNPB,” imbuhnya.

Oemar menyebut, pembangunan tangkis laut ini sangat penting bagi masyarakat. Tujuannya, agar bencana abrasi tidak kembali dirasakan masyarakat Kabupaten Probolinggo, utamanya di tiga daerah tersebut.

“Semoga usulan ini bisa gol, sehingga masyarakat tidak perlu risau kembali,” ujarnya menambahkan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan