Menu

Mode Gelap
Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Wisatawan Dilarang Berkemah di Bromo

Pemerintahan · 1 Apr 2024 18:24 WIB

Bangun Tangkis Laut, BPBD Probolinggo Usulkan Anggaran Rp62 Miliar


					KOMPAK: Sejumlah warga sedang mengisi karung dengan pasir untuk disusun menjadi penangkis ombak di Kec. Paiton beberapa waktu lalu. (foto: dok). Perbesar

KOMPAK: Sejumlah warga sedang mengisi karung dengan pasir untuk disusun menjadi penangkis ombak di Kec. Paiton beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengusulkan pembangunan tangkis laut di tiga tepi pantai Kabupaten Probolinggo.

Tak tanggung-tanggung, anggaran untuk membangun tangkis laut ini ditaksir mencapai Rp 62 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, pengusulan tangkis laut ini merupakan tindak lanjut dari rencana penanganan dampak bencana di tiga pesisir pantai Kabupaten Probolinggo.

Pertama di Giliketapang Sumberasih, lalu Kalibuntu Kraksaan, dan ketiga di Karanganyar Paiton. “Ada di tiga kecamatan berbeda,” kata Oemar, Senin (1/4/2024).

Ia menyebut, sebelumnya BPBD juga telah melakukan Pendampingan Verifikasi Lapangan Rekom (Lapkom) Gubernur terhadap Dukungan Pengajuan Proposal Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi wilayah terdampak bencana akibat Kejadian Gelombang Ekstrem dan Abrasi.

“Alhamdulillah, rekomendasi gubernur untuk tangkis laut ini sudah turun sepekan kemarin. Saat ini prosesnya kami usulkan ke BNPB,” imbuhnya.

Oemar menyebut, pembangunan tangkis laut ini sangat penting bagi masyarakat. Tujuannya, agar bencana abrasi tidak kembali dirasakan masyarakat Kabupaten Probolinggo, utamanya di tiga daerah tersebut.

“Semoga usulan ini bisa gol, sehingga masyarakat tidak perlu risau kembali,” ujarnya menambahkan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wow! Tujuh Ribuan Warga Kota Pasuruan Masih Menganggur

24 Juli 2024 - 19:55 WIB

Ngebut! Pemkab Lumajang Percepat Pembangunan Infrastruktur di Desa Wisata

24 Juli 2024 - 15:16 WIB

Nego ke BPK Mentok, Guru Honorer di Lumajang Terancam Kewajiban Kembalikan Uang Tunjangan

23 Juli 2024 - 13:39 WIB

Jelang HUT RI, Pemkab Lumajang Buka Pemusatan Diklat Paskibraka

22 Juli 2024 - 13:54 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan