Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 29 Jul 2023 17:28 WIB

Bejat! Pria di Lekok Pasuruan Rudapaksa Adik Ipar hingga Berbadan Dua


					BEJAT: JM (49) diringkus aparat Polsek Lekok pasca merudapaksa adik iparnya. (foto: Moh. Rois) Perbesar

BEJAT: JM (49) diringkus aparat Polsek Lekok pasca merudapaksa adik iparnya. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Anak Baru Gede (ABG) di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, kini berbadan dua. Ia diduga jadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh oleh kakak iparnya sendiri.

Kapolsek Lekok, AKP Agung Sujatmiko mengatakan, kasus dugaan perkosaan anak dibawah umur ini terkuak saat keluarga korban laporan ke aparat kepolisian, pada Senin, (24/7/2023) lalu.

Perempuan dengan inisial SPD (31) melaporkan suami sirinya, JM (49) ke Polsek Lekok. Terlapor diyakini telah menghamili adik iparnya sendiri, BY (17).

“Korban saat ini telah hamil 4 bulan,” kata Agung kepada wartawan, Sabtu (29/7/23).

Dijelaskan Agung, dugaan asusila ini awalnya terjadi pada Jumat, 17 Maret 2023, lalu. JM membujuk adik iparnya, BY, agar bersedia pergi ke pasar malam dekat rumahnya bersama pelaku.

Pelaku mengiming-imingi korban dengan membelikan rok dalaman wanita atau androk agar ia bersedia. Sepulangnya dari pasar malam, mereka lewat di jalan sepi lalu korban diajak duduk di pos ronda.

“Di pos ronda itu terduga pelaku mulai merangkul korban, kemudian dicium,” Kapolsek menjelaskan.

Saat itu, korban sempat melawan tetapi mendapat ancaman dari pelaku. Korban yang takut dengan ancaman pelaku akhirnya terpaksa menuruti nafsu bejatnya.

“Korban diperkosa di pos ronda, Korban diancam akan dipukul jika menolak,” imbuh Kapolsek.

Atas laporan kakak korban, pelaku ditangkap oleh jajaran Polsek Lekok pada Selasa (25/7/2023). Pelaku saat ini ditahan di sel tahanan Polsek Lekok.

“Pelaku dijerat pasal 81 ayat (1) dan (2) junto pasal 76d UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta pasal 287 KUHP tentang Perkosaan Anak di Bawah Umur, ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” ungkap Kapolsek. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal