SINERGI: Mahasiswa Brawijaya Malang saat berada di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. (foto: Asmadi)

Maksimalkan Potensi Daerah, Pemkab Lumajang Gandeng Perguruan Tinggi lewat Mahasiswa Membangun Desa

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) buka pintu lebar-lebar bagi siapapun yang ingin berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan desa di kota pisang.

Kali ini, Pemkab Lumajang menerima 320 mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Malang, yang bakal menggelar program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Lumajang.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi program ini, yang diharapkannya mampu meningkatkan dan menggali potensi setiap daerah di wilayah Kabupaten Lumajang.

“Terima kasih, program ini luar biasa. Di Lumajang ini banyak wisata, kalian juga bisa menikmati kuliner hasil pertanian dan peternakan, seperti di Senduro ada peternakan Sapi dan Kambing. Kalian juga bisa mengaktualisasikan ide dan pikiran untuk membangun kehidupan masyarakat,” kata Cak Thoriq, sapaan Thoriqul Haq usai menerima kedatangan peserta MMD di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (5/7/2023).

Senada dengan Cak Thoriq, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) juga berharap banyak agar MMD Ini turut membantu mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Lumajang.

“Ini PR dan ini tugas kalian semua, yang sudah melek teknologi, bermain medsos. Bagaimana cara membranding wisata dan mengenalkan potensi di Kabupaten Lumajang,” terang dia.

Selain potensi wisata alam, sambung Bunda Indah, Kabupaten Lumajang juga merupakan penghasil Albasia (Sengon). Bahkan, kabupaten ini menjadi salah satu penghasil Albasia terbesar di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, ia mendorong mahasiswa peserta MMD bersungguh-sungguh mencurigakan tenaga dan pikirannya sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Brawijaya, Unti Ludigdo menyebut, program MMD merupakan upaya perguruan tinggi dalam mendekatkan diri kepada seluruh lapisan masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa.

Baca Juga  Bupati Tantri Gunakan Hak Pilihnya di TPS 04

Total ada 14 ribu mahasiswa UNIBRAW di seluruh wilayah Jawa Timur yang mengikuti MMD dengan 500 dosen pembimbing. Diharapkan, program ini membawa dampak positif bagi masyarakat desa.

“Agar bersinergi dengan desa, untuk meningkatkan kualitas dan kuantistas bisnis di masing-masing unit kerja yaitu BUMDes. Harapannya ini adik adik mahasiswa ini membawa dampak yang baik,” harapnya. (***)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Baca Juga

Dinilai Langgar Perda, Pemkot Pasuruan Tertibkan PKL di Jl. Sultan Agung dan Pelabuhan

Pasuruan,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan, melakukan penertiban terhadap gerobak pedagang kaki …