Melalui Gempita Desa, Siswa Kejar Paket B di Lumajang Tuai Prestasi di ASEAN

Melalui Gempita Desa, Siswa Kejar Paket B di Lumajang Tuai Prestasi di ASEAN

Lumajang,- Sekitar 2 ribu pelajar di Kabupaten Lumajang, berhasil menuntaskan pendidikan kejar paket dari program Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (Gempita Desa). Hebatnya, satu pelajar merupakan hafidz berprestasi di tingkat ASEAN.

“Saya terharu salah satu lulusannya ananda Mustofa al Fatih berprestasi hafidz tingkat ASEAN, sudah Hafidz 30 juz masih umur 17 tahun dan baru saja menyelesaikan Kejar Paket B. Saya berharap ananda Mustofa melanjutkan kejar paket C dan kuliah, kami memiliki program beasiswa bagi Hafidz dan Hafidzoh, ini contoh bahwa kejar paket juga bisa berprestasi,” Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saat Wisuda Akbar Warga Belajar Gempita Desa di Rock Convention Center, Kamis (15/06/2023).

Gempita Desa merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menuntaskan kesetaraan pendidikan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang.

Bupati Thoriq meminta, para pelajar kejar A, B, dan C yang tergabung dalam Gempita Desa tidak patah semangat. Ia menegaskan, lulusan pendidikan kesetaraan melalui Gempita Desa ini memiliki peluang yang sama untuk sukses dan melanjutkan ke pendidikan tinggi.

“Kami turut bangga karena bapak ibu semua menambah indeks pendidikan di Lumajang, dengan panjenengan ikut gempita desa kita naik rata-ratanya, lulusan SD, SMP dan SMA jadi bertambah,” ujar Cak Thoriq.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyoroti kasus pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor putus sekolah sehingga berdampak pada terjadinya putus sekolah.

Oleh karenanya, sambung Indah, Gempita Desa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang putus sekolah guna meneruskan pendidikan yang setara dengan pendidikan formal.

“Ini mohon jadi perhatian bapak ibu, jadi nanti putra-putrinya jangan dinikahkan dini, sekolahkan sampai tuntas,” tuturnya.

Baca Juga  Diterjang Lahar Hujan Semeru, Pemotor Ditemukan Meninggal, Istri Hilang

Dalam kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati Lumajang juga menyerahkan penghargaan kepada pelajar berprestasi, antara lain Mustofa AlFatih, Hafidz tingkat ASEAN dari PKBM Kasih Ibu; Nur Wahid, Guru Silat dari PKBM Anak Bangsa; dan Nurus Sanah Alfina, PKBM Cahaya Kehidupan.

Mereka berhasil lulus dan diterima di perguruan tinggi negeri. Terakhir ada Mistami, SE atas dedikasinya di dunia pendidikan bagi perempuan dan anak. (***)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …