BAHAGIA: Pasutri, Yulias Miana (60) dan Jamian (62), bersiap berangkat haji tahun ini. (foto: Moh. Rois)

Bertahun-tahun Menabung, Penjual Cincau di Kota Pasuruan Akhirnya Naik Haji

Pasuruan,- Setelah menabung bertahun-tahun, pasangan suami istri penjual cincau di Kota Pasuruan akhirnya dapat mewujudkan impian mereka untuk menunaikan ibadah haji.

Pasutri itu adalah Yulias Miana (60) dan Jamian (62) warga Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Mereka sudah menjadi penjual cincau sejak tahun 1983.

Sehari-hari, pasangan ini berjualan cincau hitam di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan. Selain cincau, mereka juga menjual berbagai kue basah, dawet, kolang-kaling, dan bubuk jamu.

Pendapatan yang diperoleh dari hasil berjualan tersebut, sebagian ditabung demi mewujudkan impian suci mereka, yakni menunaikan ibadah haji.

“Saya mulai mengumpulkan tabungan haji sejak tahun 2009,” kata Miana, Kamis (15/6/23).

Tepat dua tahun kemudian, pada tahun 2011, jumlah tabungan haji yang berhasil dikumpulkan oleh Miana sudah mencukupi untuk mendaftar berangkat haji.

Menariknya, Miana selama ini tidak pernah mengungkapkan tentang tabungan tersebut kepada suaminya.

“Suami saya kaget, karena tidak tahu kalau ada tabungan haji. Suami saya baru mau diajak haji setelah yakin dan siap,” ujar Miana.

Setelah menunggu selama 12 tahun, akhirnya momentum itu tiba. Miana dan Jamian bahagia luar biasa karena mereka akan segera menunaikan rukun Islam yang kelima, yaitu ibadah haji.

Keduanya tergabung dalam daftar rombongan jemaah haji tahun 2023. Kloter 66 dari Kota Pasuruan adalah rombongan yang akan mereka ikuti.

“Rencananya, berangkatnya Jumat besok tanggal 16 Juni 2023,” jelasnya. (*)

Penulis: Moh Rois
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Warga Tretes Pasuruan Temukan Bayi Laki-laki di Pinggir Jalan, Ternyata Sudah Meninggal

Baca Juga

Harga Bawang Merah Tinggi, Pemkab Probolinggo Curigai Ada Monopoli

Probolinggo,- Naiknya harga bawang merah di Probolinggo tidak hanya karena faktor petani gagal panen, namun …