PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Kemenag Kota Probolinggo akan memberangkatkan 162 calon jamaah haji (CJH), Senin (5/07/23) mendatang. Dari jumlah tersebut, ada CJH asal Kelurahan Sumbertaman yang selain sudah lansia, juga memiliki keterbatasan pendengaran, serta berjalan dengan alat bantu.
CJH tersebut bernama Sri Hindun Masrurin (89), warga Jalan Taman Cendana 10, Blok P Nomor 3, RT 3, RW 8, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih. Ditemui di rumahnya, Hindun yang didampingi anaknya, Nunik Yuanan Kartika (50), menceritakan rencana keberangkatan hajinya.
Nunik menjelaskan, ibunya yang pensiunan guru ini mulai mendaftarkan haji di Kemenag Kota Probolinggo pada tahun 2013, dan mendapat kepastian berangkat pada tahun 2030.
“Namun seorang Ketua Regu Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) An-Nadliyah, tempat ibu saya mendaftar haji tiba-tiba datang dan menawari ibu saya untuk berangkat haji pada tahun ini. Kemudian dilakukan pendataan serta setelah berbagai proses akhirnya ibu saya dipastikan berangkat tahun ini,” ujar Nunik, Selasa (30/5/2023).
Keberangkatan Hindun ke tanah suci ini tanpa didampingi anggota keluarga. Dan pihak keluarga sebelum memastikan Hindun berangkat sudah berkoordinasi dengan KBIHU terkait pendampingan selama di tanah suci. Sebab perempuan lansia itu jika berjalan harus menggunakan alat bantu serta pendengarannya agak berkurang.
Meski begitu, Hindun masih sanggup mandi dan serta makan sendiri tanpa bantuan. Setelah berkoordinasi, nantinya selama di tanah suci, Hindun akan didampingi langsung oleh ketua KBIHU tersebut. Selain sudah dipastikan mendapat pendampingan, pihak keluarga juga telah membawa Hindun untuk tes kesehatan, yang hasilnya kondisinya sehat.
“Meski dipastikan sehat, namun kami pihak keluarga akan membawakan ibu saya sejumlah obat ringan, salah satunya tolak angin, serta kursi roda untuk digunakan oleh ibu selama beribadah,” ujarnya.
Pihak keluarga berharap, selama menjalankan ibadah di tanah suci untuk fokus berdoa. “Harapan saya ibu selama di tanah suci fokus menjalankan setiap rangkaian ibadah haji, serta tak lupa berdoa agar diberi kesehatan dan kesembuhan,” kata Nunik. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
