Sidang Patipurna LKPJ Bupati di gedung dewan semalem.

Bahas LKPJ Bupati, Pemkab Probolinggo Sebut IPM Kategori Sedang

Probolinggo – Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Probolinggo Tahun 2022 mulai dibahas eksekutif dan legislatif. Pembahasan dengan pembahasan Nota Penjelasan Bupati tersebut digelar pada Senin (27/3/2023) malam.

Rapat paripurna ini dipimpin pimpinan DPRD setempat. Dari pihak eksekutif hadir Plh Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Dalam nota penjelasan Bupati Probolinggo yang dibacakan Ugas dijelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo, kondisi perekonomian Kabupaten Probolinggo 2022 mengalami pertumbuhan. Ekonomi Kabupaten Probolinggo pada 2022 tumbuh positif sebesar 4,52 persen dibandingkan 2021 sebesar 3,35 persen. Artinya mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 1,17 persen.

“Besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku 2022 mencapai Rp38.932.779,06, naik dibandingkan 2021 sebesar Rp35.605.523,9.

Sementara PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Probolinggo 2021 sebesar Rp23.664.387,7 naik pada 2022 sebesar Rp24.734.193,9. Peningkatan PDRB ini mengindikasikan bahwa kegiatan ekonomi di Kabupaten Probolinggo secara makro pada umumnya mengalami peningkatan,” kata Ugas.

Laju pertumbuhan ekonomi ini pun berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat. Pada 2022 PDRB perkapita sebesar Rp33.563,75, naik dibanding 2021 sebesar Rp30.803,45. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa perekonomian Kabupaten Probolinggo memang mengalami pergerakan yang positif.

“Tingkat inflasi, secara umum pada tahun 2022 Kabupaten Probolinggo sebesar 5,45 persen. Hal ini menunjukkan bahwa harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat mengalami peningkatan,” jelasnya.

Dari segi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah proporsi angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK Kabupaten Probolinggo pada 2022 sebesar 71,56 persen, menurun jika dibandingkan 2021 yang sebesar 73,24 persen.

“IPM Kabupaten Probolinggo 2022 sebesar 66,96 termasuk dalam kategori sedang, di mana kategori sedang berkisar antara 60-70. Secara umum pembangunan manusia di Kabupaten Probolinggo selama periode 2018-2022 mengalami peningkatan baik kuantitas maupun kualitasnya,” terangnya.

Baca Juga  Atasi Sampah, 61 Kontainer Senilai Rp 2 Miliar Disebar

Dari persentase penduduk miskin di Kabupaten Probolinggo pada 2022 sebesar 17,21 persen. Hal ini menurun dari tahun sebelumnya yang persentasenya mencapai 18,91 persen.

Ia melanjutkan, dari uraian tersebut dapat diartikan bahwa secara umum penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2022 dapat berjalan dengan baik.

“Ini semua berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, pimpinan dan anggota DPRD, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, seluruh pemangku kepentingan serta terhadap komponen masyarakat,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Tunaikan Ibadah Haji, 24 ASN Kota Probolinggo Ajukan Cuti

Probolinggo,- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Probolinggo tahun ini memberangkatkan 201 calon jemaah haji (CJH). …