Kendaraan jamaah NU asal Kota Probolinggo berangkat menuju harlah NU.

Diiringi Hujan, 1.500 Nahdliyin Probolinggo Berangkat ke Sidoarjo 

Probolinggo – Ribuan jamaah Nahdlatul Ulama (NU, Nahdliyin) asal Kota Probolinggo pada Selasa sore (6/02/23) berangkat menuju acara 1 Abad NU di Sidoarjo. Selain memeriahkan acara NU, diharapkan jamaah asal Kota Probolinggo membawa nama baik NU Kota Probolinggo.

Sebelumnya, sekitar 1.500 jamaah berkumpul di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin. Menjelang berangkat, jamaah menggelar doa di masjid area pondok.  Tujuan, acara yang hendak dihadiri ini berjalan lancar, serta NU dapat mencetak lebih banyak lagi orang-orang yang dapat membangun bangsa.

Tepat pukul 17.30, dengan dibarengi turunnya hujan, rombongan 21 bus dan sejumlah mikrobus sebanyak NU diberangkatkan dan dilepas Ketua PCNU Kota Probolinggo, KH Samsur dan Ketua MUI Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad.

KH. Samsur mengatakan, bersyukur sekitar 2.000 jamaah NU Kota Probolinggo berangkat menuju Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo. Di mana 1.500 berangkat bersama pada hari ini, dan 500 jamaah berangkat sendiri.

“Saya berharap seluruh jamaah NU asal Kota Probolinggo yang berangkat jaga kesehatan, selain itu pastikan tidak. berpencar dari rombongan karena dipastikan jutaan jamaah NU akan hadir dalam acara 1 Abad NU di Sidoarjo,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Kota Probolinggo, Wawan Soegyantoro. Ia mengatakan, karena dipastikan jamaah yang hadir dalam acara harlah 1 Abad NU ini jutaan orang, serta saat ini kondisi hujan maka, peserta asal Kota Probolinggo untuk menjaga kesehatan.

“Saya juga berharap ribuan jamaah NU yang berangkat juga dapat menjaga nama baik Kota Probolinggo dan tidak terpancing suasa yang ada di sana,” ujarnya.

Sementara, salah satu peserta asal Kota Probolinggo, Muhammad Rizal Ali mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk menghadiri acara 1 Abad NU. Ia hanya membawa perlengkapan pribadi seperti payung, jas hujan, serta obat-obatan.

Baca Juga  Standar UHC, Berobat di Kabupaten Probolinggo Tidak Perlu Antri 

“Saya ikut berangkat ini, karena gugahan hati, di mana NU ini sudah masuk usia 100 tahun.  NU sendiri ada dalam sejarah Indonesia, selain itu, umur saya tidak akan sampai jika NU nantinya menggelar harlah ke-200 tahun,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Magma Gunung Semeru Kian Mendidih, Terjadi 10 Kali Gempa Letusan dalam 6 Jam

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, hari ini Rabu (8/5/24), mengalami empat kali erupsi dan …