Menu

Mode Gelap
Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

Peristiwa · 8 Mei 2021 18:45 WIB

Jelang Lebaran, Kampung Marning Wonoasih Ketiban Rejeki


					Jelang Lebaran, Kampung Marning Wonoasih Ketiban Rejeki Perbesar

WONOASIH,- Saat momen hari raya, aneka suguhan makanan ringan dan minuman bak menu wajib untuk disediakan di ruang tamu. Salah satu makanan yang biasa disuguhkan adalah marning atau bulir jagung yang dibumbui, dikeringkan lalu digoreng.

Siapa sangka, salah satu produsen makanan ringan tradisional ini ada di Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Seking banyaknya pembuat marning, membuat kawasan itu dikenal sebagai kampung marning.

Di kampung marning, perajin marning jumlahnya puluhan rumah tangga. Mulai dari marning yang dijual mentah atau marning yang belum digoreng hingga marning siap kunyah dengan varian rasa yang berbeda-beda.

Proses pembuatan makanan ringan ini ternyata sangat mudah. Jagung mentah yang didapat dari sawah petani dikupas hingga terlepas dari bonggolnya. Kemudian jagung-jagung tersebut direndam ke dalam air yang dicampur dengan kapur selama 2 sampai 3 jam.

Selanjutnya, jagung direbus dengan nyala api besar selama sekitar 5 hingga 8 jam. Jagung yang matang, akan terlihat mekar pertanda saatnya untuk ditiriskan. Proses selanjutnya, jagung dijemur hingga benar-benar kering.

Jagung kering lantas dirontokkan hingga menghasilkan buliran-buliran jagung yang siap untuk digoreng. Saat digoreng ini, bulir jagung bisa dilengkapi bumbu sesuai rasa yang diinginkan.

Salah satu penjual marning, Khoiriyah (42) mengatakan, selama bulan ramadhan, omset penjualan marning mentah dagangannya mencapai 2 kwintal. Padahal saat hari biasa, permintaan maksimal 50 kilogram (Kg) jagung per pekan.

“Harga marning mentah kita jual seharga Rp 15 ribu/Kg. Pembeli marning ini ternyata banyak berasal dari Kabupaten Probolinggo dan Lumajang,” ujar Khoiriyah, Sabtu (8/5/21).

Sementara pembuat marning yang sudah siap konsumsi, Taufik menuturkan, sebelum bulan ramadhan, sekali produksi ia hanya menghabiskan bahan baku sebanyak 1 ton. Kini selama bulan ramadhan saja, 1 ton jagung telah habis.

“Kita menyediakan empat varian rasa, mulai rasa sapi panggang, jagung manis, pedas dan original. Kemasan 1/2Kg, kita jual seharga Rp 17 ribu. Marning yang kita kasih label ‘JAMOEDIN’ ini sudah dipesan oleh pembeli asal Pandaan, Pasuruan, Banyuwangi dan kota lain,” ujarnya.

Lurah Kedunggaleng, Achmad Faiz mengatakan, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) marning di wilayahnya sekitar 30 rumah tangga. Tersebar di sejumlah RT dengan kebutuhan bakan baku sekitar 40 ton selama bulan ramadhan.

“Saat ini Kelurahan Kedunggaleng menjadi sentra marning dengan puluhan warga yang menjadi produsen tetap. Marning produksi warga ini sudah banyak di pesan di sejumlah daerah karena rasanya yang khas,” bangganya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Ledakan di Nguling Hancurkan Rumah, Korban Alami Luka 80 Persen

7 Juli 2025 - 17:50 WIB

Trending di Peristiwa