BUKA: Salah satu pasar hewan di Lumajang yang tetap buka meski virus PMK menggila. (foto: Asmadi)

Virus PMK Gelombang Kedua Menyebar, Pasar Hewan di Lumajang Tetap Buka

Lumajang,- Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyatakan adanya indikasi Penyakit Mulut dan Kuku (pmk) gelombang ke dua. Sebagai bentuk antisipasi, vaksinasi kepada hewan ternak pun dipercepat.

Bahkan, sejak adanya golombang dua, vaksinasi kepada hewan ternak sapi dan kerbau terus ditingkatkan. Meski demikian, aktivitas jual-beli ternak masih diperkenankan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang Siswanto menjelaskan, kondisi PMK gelombang ke dua di Kabupaten Lumajang masih tertangani.

Untuk mengatasi hal tersebut, ia bersama petugas kesehatan di masing-masing wilayah terus melakukan penanganan. Baik memeriksa kesehatan hewan maupun pemberian vaksinasi PMK.

Siswanto menyampaikan, saat ini ada puluhan ternak yang terpapar PMK. Akan tetapi, hal itu tidak sampai parah. Sebab, para peternak langsung melaporkan kondisi ternaknya saat diketahui mengalami gejala PMK.

“Vaksinasi dan penanganan kesehatan berjalan terus. Terutama bagi ternak yang hendak dijual. Baik di daerah Lumajang atau dijual ke luar kota,” kata Siswanto, Sabtu (4/2/2023).

Menurutnya, sebelum melakukan jual beli di pasar hewan ternak, kondisi kesehatan ternak harus dipastikan terlebih dahulu.

Oleh karena itu, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya surat keterangan sehat hewan. Sehingga lalu lintas jual-beli ternak dapat dipantau.

“Ini yang diperketat. Karena sebenarnya jual-beli hewan ternak harus menyertakan ini. Sehingga pembeli tahu riwayat kesehatan hewan ternak yang dibeli. Termasuk nanti juga diketahui apakah sudah mendapatkan vaksinasi PMK atau belum,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan perkembangan PMK di Lumajang bakal terus dipantau. Menurutnya, penutupan pasar hewan masih belum dilakukan.

Sebab menurut Thoriqul, pihaknya masih menunggu kondisi di lapangan dalam beberapa pekan ini. Ia menyebut penyebaran PMK di wilayahnya sejauh ini bisa dikendalikan.

Baca Juga  Waspada! Buaya Liar Berkeliaran di Sungai Bondoyudo Lumajang 

“Saya kira masih belum perlu menutup pasar hewan. Apalagi pasar hewan di Lumajang ini tergolong ramai karena kedatangan banyak ternak dari luar kabupaten/kota. Misalnya daerah tapal kuda hingga Pasuruan yang jual-beli di sini,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Lima Pejabat Eselon II Pemkab Probolinggo Pensiun Tahun ini

Probolinggo,- Tahun ini ada lima pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang …