Menu

Mode Gelap
Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

Hukum & Kriminal · 1 Feb 2023 22:04 WIB

Diadukan ke Dewan, Polisi Akhirnya Bentuk Timsus untuk Ungkap Teror Bakar Mobil


					WADUL: Korban teror bakar mobil dan bondet saat wadul ke kantor dewan. (foto: Ainul Jannah). Perbesar

WADUL: Korban teror bakar mobil dan bondet saat wadul ke kantor dewan. (foto: Ainul Jannah).

Probolinggo,- Polres Probolinggo menyiapkan Tim Khusus (Timsus) untuk mengungkap kasus teror pembakaran mobil dan bondet yang terjadi di wilayah hukumnya.

Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Achmad Doni. Menurutnya, Timsus sengaja dibentuk untuk mempermudah dan melokalisir ungkap kasus kejahatan tersembunyi tersebut.

“Kami dari Satreskrim Polres Probolinggo sudah menyiapkan Timsus untuk fokus dalam pengungkapan kasus teror pembakaran mobil dan bondet yang terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo,” terang Doni, Rabu (1/2/23).

“Kami dari pihak kepolisian tentunya berusaha semaksimal mungkin dalam pengungkapan kasus ini,” imbuhnya menegaskan.

Disebutkan Doni, ungkap dua kasus teror tersebut lamban karena pihaknya mengalami kendala kurangnya saksi dan informasi yang didapatkan. Alhasil, pengembangan penyelidikan pun jalan di tempat.

“Terkendala karena minimnya saksi dan informasi. Kami mohon untuk pihak korban maupun masyarakat yang mempunyai informasi agar segera menginformasikan kepada kami secara langsung,” klaimnya.

Sementara itu, salah satu korban kasus teror bakar mobil, Saiful Bahri, mengaku tetap akan berprasangka baik terhadap kepolisian. Hanya saja, ia meminta aparat bekerja lebih serius.

Oleh karenanya, ia dan beberapa korban teror bondet dan bakar mobil, datang ke kantor DPRD Kabupaten Probolinggo untuk mengadukan kinerja kepolisian, Selasa (31/1/23) kemarin.

“Kami positif thingking dulu dengan apa yang diungkapkan Kasatreskrim Polres Probolinggo dalam ikhtiar mengungkap kasus ini,” cetus warga Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar ini.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara

26 Juli 2025 - 20:13 WIB

Suami Istri di Pasuruan Diringkus Polisi karena Edarkan Sabu

26 Juli 2025 - 16:20 WIB

Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan

26 Juli 2025 - 13:20 WIB

Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV

25 Juli 2025 - 15:45 WIB

Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain

25 Juli 2025 - 14:24 WIB

Dengan Adanya Operasi Patuh Semeru, Aksi Balap Liar di Lumajang Menurun

23 Juli 2025 - 15:58 WIB

Toko Bangunan Dimasuki Maling, Uang Rp10 Juta Raib

23 Juli 2025 - 14:58 WIB

Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak

22 Juli 2025 - 16:05 WIB

Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak

21 Juli 2025 - 17:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal