Menu

Mode Gelap
Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi

Hukum & Kriminal · 1 Feb 2023 22:04 WIB

Diadukan ke Dewan, Polisi Akhirnya Bentuk Timsus untuk Ungkap Teror Bakar Mobil


					WADUL: Korban teror bakar mobil dan bondet saat wadul ke kantor dewan. (foto: Ainul Jannah). Perbesar

WADUL: Korban teror bakar mobil dan bondet saat wadul ke kantor dewan. (foto: Ainul Jannah).

Probolinggo,- Polres Probolinggo menyiapkan Tim Khusus (Timsus) untuk mengungkap kasus teror pembakaran mobil dan bondet yang terjadi di wilayah hukumnya.

Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Achmad Doni. Menurutnya, Timsus sengaja dibentuk untuk mempermudah dan melokalisir ungkap kasus kejahatan tersembunyi tersebut.

“Kami dari Satreskrim Polres Probolinggo sudah menyiapkan Timsus untuk fokus dalam pengungkapan kasus teror pembakaran mobil dan bondet yang terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo,” terang Doni, Rabu (1/2/23).

“Kami dari pihak kepolisian tentunya berusaha semaksimal mungkin dalam pengungkapan kasus ini,” imbuhnya menegaskan.

Disebutkan Doni, ungkap dua kasus teror tersebut lamban karena pihaknya mengalami kendala kurangnya saksi dan informasi yang didapatkan. Alhasil, pengembangan penyelidikan pun jalan di tempat.

“Terkendala karena minimnya saksi dan informasi. Kami mohon untuk pihak korban maupun masyarakat yang mempunyai informasi agar segera menginformasikan kepada kami secara langsung,” klaimnya.

Sementara itu, salah satu korban kasus teror bakar mobil, Saiful Bahri, mengaku tetap akan berprasangka baik terhadap kepolisian. Hanya saja, ia meminta aparat bekerja lebih serius.

Oleh karenanya, ia dan beberapa korban teror bondet dan bakar mobil, datang ke kantor DPRD Kabupaten Probolinggo untuk mengadukan kinerja kepolisian, Selasa (31/1/23) kemarin.

“Kami positif thingking dulu dengan apa yang diungkapkan Kasatreskrim Polres Probolinggo dalam ikhtiar mengungkap kasus ini,” cetus warga Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar ini.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi

12 Mei 2025 - 13:42 WIB

Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo

11 Mei 2025 - 19:12 WIB

Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat

11 Mei 2025 - 16:36 WIB

Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan

10 Mei 2025 - 18:54 WIB

Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

10 Mei 2025 - 06:20 WIB

Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol

9 Mei 2025 - 22:32 WIB

Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka

9 Mei 2025 - 18:19 WIB

Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

9 Mei 2025 - 17:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal