Batik Tulis ‘Pasuruan Bercerita’, Meretas Jalan ditengah Modernisasi

Pasuruan- Modernisasi zaman membawa dampak signifikan di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali di dunia batik. Perajin batik tradisional perlahan mulai tersisih seiring munculnya alat-alat modern untuk membatik, yang dinilai lebih cepat dan ekonomis.

Mulai terkikisnya budaya bangsa dalam hal membatik, membuat pegiat lingkungan sekaligus perajin batik, Mohamad Sobari, gusar. Sebab menurutnya, batik tulis merupakan warisan budaya yang harus lestari.

Pria asal Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini mengajak masyarakat untuk terus meneruskan dan mengedukasi kelestarian batik tulis serta tidak tergoda untuk beralih ke batik printing.

“Mesin printing batik akan menggerus budaya batik di tanah air. Memang proses pembuatan batik tulis secara konvensional memerlukan waktu lama dan melelahkan,” kata Sobari, Selasa (28/12/22).

Oleh karenanya, meski mesin batik modern telah menjamur, namun Sobari tetap ingin mempertahankan keterampilan membuat batik tulis secara manual.

Sejak awal tahun 2022, ia rajin melatih masyarakat sekitar membatik dengan canting di sanggar Citra Harmoni, dekat rumahnya. Karakter yang dipilih mayoritas bercerita tentang kearifan lokal Kabupaten Pasuruan.

“Kita ingin mengangkat Kabupaten Pasuruan lewat batik, jadi batik tulis yang kita buat adalah batik yang menceritakan kearifan lokal Kabupaten Pasuruan, Pasuruan bercerita dan bermakna melalui batik,” urai Sobari.

Menurutnya, batik khas Kabupaten Pasuruan sejauh ini belum memiliki karakter kuat meski sumberdaya alamnya melimpah. Hal itulah yang membuat Sobari bertekad melukiskan eksotika wilayahnya lewat batik.

“Kita memiliki Gunung Bromo, Gunung Arjuno, air terjun dan sejumlah bangunan ikonik, sayang kalau keindahan itu didiamkan, harus digambarkan. Salah satunya melalui batik tulis ini,” cetus dia. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Setahun, Janda di Probolinggo Capai 2.208 Orang

Baca Juga

Berharap Kemakmuran, Warga Tengger Bromo Gelar Ritual Unan-unan

Probolinggo,- Warga Suku Tengger di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/4/2024) siang, gelar ritual Unan-unan. …