Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Peristiwa · 22 Nov 2022 20:19 WIB

Diterjang Lahar Semeru, Jembatan Bambu di Gesang Putus Lagi


					Diterjang Lahar Semeru, Jembatan Bambu di Gesang Putus Lagi Perbesar

Lumajang, – Untuk yang kesekian kalinya jembatan gantung yang terbuat dari bambu yang membentang di atas Sungai Mujur, Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, hanyut terseret banjir lahar Gunung Semeru.

Menurut warga, jembatan bambu yang dibangun secara swadaya oleh warga sekitar ini, hanyut terbawa banjir Selasa (22/11/2022). “Tadi malam sekitar pukul 01.00, banjir tiba-tiba datang, kata Khoirul Anam, Selasa.

Menurut Anam, sama sekali warga di sekitar aliran sungai tidak menyangka jika banjir yang terjadi sangat besar dibandingkan banjir sebelumnya. Warga hanya memperoleh informasi banjir di aliran sungai Curah Kobokan.

“Warga sama sekali tidak ada yang menyangka kalau Sungai Mujur ini juga banjir, padahal sesaat sebelum lahar datang banyak warga yang melintas,” jelasnya.

Anam juga memastikan saat jembatan sepanjang 25 meter penghubung Desa Gesang, Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu, Kecamatan Pasirian ini tidak ada warga yang melintas.

“Sesaat setelah banjir datang, pintu masuk di dua sisi jembatan ini langsung kami tutup, alhamdulillah tidak ada korban,” ujarnya.

Namun akibat putusnya jembatan ini, sejumlah warga dan pengendara motor terpaksa harus berbalik arah, karena arus sungai juga sangat deras.

“Untuk pengguna jalan kami arahkan melewati jalur lain, melalui jembatan limpas Kali Putih dan Jembatan Mujur,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hanyutnya jembatan bambu ini merupakan kejadian yang selalu saja terjadi. Jembatan bambu ini sengaja dibangun, sebagai jembatan alternatif pasca putusnya jembatan utama, akibat diterjang banjir lahar semeru satu tahun yang lalu.

“Ya nanti kita bangun lagi jembatan bambunya, sambil menunggu proses pembangunan jembatan beton selesai di lakukan,ini semua demi kelancaran warga,” pungkasnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Trending di Peristiwa