Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Hukum & Kriminal · 27 Sep 2022 20:05 WIB

Mengamuk Menggunakan Celurit, Residivis di Rembang Didor Polisi


					Mengamuk Menggunakan Celurit, Residivis di Rembang Didor Polisi Perbesar

Pasuruan, – Thoriq, pria di Desa Tampung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mengamuk dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan pisau. Aksi Thoriq berhasil dihentikan dan pelaku berhasil dilumpuhkan setelah petugas kepolisian terpaksa menembak kaki Thoriq.

Sebelum dilumpuhkan, sekitar 5 jam petugas TNI dan Polri melakukan kejar-kejaran dengan Thoriq. Polisi juga melemparkan gas air mata namun Thoriq tidak jera, sebaliknya ia berlari dan melawan petugas dengan senjata tajam.

“Kami melakukan tindakan tegas karena sangat membahayakan warga sekitar dan anggota. Saat ini pelaku langsung dibawa ke RSUD Bangil guna diberikan perawatan,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Selasa (27/9/2022).

Dijelaskan Adhi, sebelumnya ibu pelaku disekap didalam rumahnya selama dua hari. Selama dua hari pula, ibu korban tak pernah diberi makan dan minum.

“Korban mengalami luka lebam karena mengalami penganiayaan selam dua hari dan tidak dikasih makan,” kata Adhi.

Pemicu yang membuat pelaku kalap, menurut Adhi, masih didalami oleh kepolisian. Pelaku sendiri merupakan residivis dari beberapa tindak pidana. “Seperti pencurian dengan kekerasan (curas), narkoba hingga penganiayaan,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat, Sodikin, kondisi Thoriq serti ini kurang lebih sudah lima bulan terakhir. Ia sempat mengancam keluarganya, sehingga mereka mengungsi.

“Warga semua takut. Thoriq seperti ini saya kurang tahu, yang jelas keluarganya saat ini mengungsi karena sempat ada ancaman juga ke keluarganya,” jelas Sodikin. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal