Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Politik Dan Pemerintahan · 29 Agu 2022 18:17 WIB

HMI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM dan Listrik


					HMI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM dan Listrik Perbesar

Probolinggo – Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Probolinggo menggelar aksi damai di gedung DPRD Kota Probolinggo, Senin (29/8/2022). Dalam aksi damai itu, mereka mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL).

Diawali dengan aksi long march, puluhan mahasiswa ini bergerak dari alun-alun menuju kantor DPRD Kota Probolinggo. Setibanya di kantor DPRD, dengan membawa spanduk, mereka langsung melakukan aksi damai dengan menyuarakan orasi.

Dalam orasinya, mahasiswa ini mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM, salah satunya pertalite. Selain itu, mahasiswa juga meminta pemerintah tidak menaikkan tarif listrik.

“Selain dua tuntutan itu, kami juga mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak dan gas (migas) serta pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan dari hulu ke hilir,” ujar Ketua Cabang HMI Probolinggo, Saiful Deddy.

Selain menyampaikan tiga tuntutan, HMI juga menyerahkan pakta integritas yang ditandatangi Ketua Cabang HMI Probolinggo dan Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib yang nantinya pakta integritas tersebut akan diserahkan kepada DPR RI.

“Aksi damai yang kami gelar pada hari ini murni untuk kepentingan masyarakat, sebab jika BBM dan tarif dasar listrik dinaikkan maka dampaknya memberatkan masyarakat. Sehingga dengan surat yang kami meminta pemerintah dapat membatalkan kebijakan tersebut,” imbuh Deddy.

Sementara, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib menyampaikan, apa yang diminta HMI atas dasar kepentingan masyarakat ini akan menampung dan selanjutnya disampaikan kepada DPR RI. Sehingga DPR RI mengetahui, jika masyarakat Kota Probolinggo melalui mahasiswa juga menolak kenaikan harga BBM dan listrik.

“Tentuny apa yang dilakukan mahasiswa ini merupakan reaksi atas rencana pemerintah yang menaikkan harga BBM dan listrik, karena ketika kenaikan tersebut dampaknya akan ke semua sektor,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan