Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Pemerintahan · 3 Agu 2022 21:15 WIB

Infrastruktur Jalan di Kab. Probolinggo Mudah Rusak, Apa Penyebabnya?


					Infrastruktur Jalan di Kab. Probolinggo Mudah Rusak, Apa Penyebabnya? Perbesar

Kraksaan,- Kerusakan jalan kerap terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Selain faktor cuaca, banyaknya kendaraan dengan tonase berlebihan yang sering lalu-lalang dinilai menjadi penyebabnya.

Afif (25) warga Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo mengeluhkan infrastruktur jalan di wilayahnya. Sebab jalur Kraksaan-Gading yang biasa ia lalui cepat rusak dan ambles.

Menurutnya, banyaknya kendaraan besar seperti truk fuso yang kerap melintas di jalan raya setempat, menyebabkan jalan mudah rusak. Selain itu, tentu kualitas jalan.

“Saya sering liat truk fuso jalan ke selatan jalan ini, kadang ya muat semen kalau yang dari selatan ke utara muat kayu. Ya jadinya jalan sering rusak kan kadang ada yang ambles,” ujarnya Rabu (3/8/22).

Jalur antar kecamatan di wilayah Kecamatan Gading pun setali tiga uang, rusak dan berlubang. Akibatnya, warga tak bisa menikmati infrastruktur jalan sebagaimana yang mereka harapkan.

“Banyak kendaraan besar lewat sini. Ada fuso muat semen, truk besar muat kayu, bahkan ada truk tanki yang mengisi ke pom mini saat malam hari. Ya wajar kalau jalan disini banyak rusak, apalagi ke timur Desa Wangkal hingga ke Sentul, tambah parah rusaknya,” curhat Riki (28) warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading.

Ia berharap agar truk diluar tonase jalan agar tidak melintas untuk menghindari kerusakan jalan. Hal itu juga dinilai merugikan pengendara lain karena susah untuk mendahului dan mengakibatkan jalanan macet.

“Ya kan bukan jalannya mas, apa lagi truknya besar yang mau nyalip susah ditambah jalannya rusak gara-gara truk besar itu, kalau seperti kita ini yang rugi mas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo Taufiq Alami mengaku, sejatinya Dishub Kabupaten Probolinggo telah memberikan peringatan terhadap pengendara yang melanggar ketentuan.

“Tadi sudah kami beri peringatan dan tidak hanya tadi itu sudah kami lakukan berulang kali tapi masih saja dilanggar. Padahal sudah kami lakukan sosialisasi berulang kali, penindakan juga sudah kami lakukan,” klaimnya. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Trending di Pemerintahan