Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 9 Jun 2022 09:48 WIB

Dalang Isu Santet Kembali Dibekuk, Total Sudah 6 Tersangka 


					Dalang Isu Santet Kembali Dibekuk, Total Sudah 6 Tersangka  Perbesar

paiton,- Aksi main hakim sendiri terhadap Sanimo (66) dan Toyami (62), waga Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, berbuntut panjang. Dalam kasus pengrusakan rumah dan penganiayaan itu, polisi kembali meringkus sejumlah orang.

Kapolres Probolinggo AKBP Teku Arsya Khadafi mengatakan, pasca meringkus Jailani (30) warga Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, pada (7/6/22) lalu, pihaknya lantas mengembangkan penyelidikan.

Hasilnya, polisi berhasil mengantongi 5 nama yang diduga kuat terlibat dalam peristiwa itu. Mereka kemudian ditangkap kepolisian di sejumlah lokasi berbeda.

“Dengan penangkapan 5 orang ini total ada 6 tersangka yang sudah kami amankan. Kelima pelaku ini kami amankan dari tempat persembunyiannya,” Kata Kapolres Arsya, Rabu (8/6/22).

Kelima tersangka masing-masing adalah Mohammad Junaidi (35), Baidawi (50), Faisol Amir (45), Ratnaji (47) dan Sugiono (49). Seluruhnya merupakan tetangga korban di Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton.

Meski sudah meringkus 6 tersangka, imbuh Arsya, motif para tersangka melakukan aksinya masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Masih kami lakukan pendalaman untuk mengetahui motifnya. Dugaan sementara mereka juga ikut termakan berita hoaks terkait isu santet tersebut,” papar Arsya.

Sebagaimana diketahui, Kamis (2/6/2022) malam, warga menggeruduk rumah pasangan suami-istri (pasutri), Sanimo dan Toyami, yang tinggal di Dusun Cendil, Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton.

Massa lantas membakar dan merusak rumah pasutri itu beramai-ramai. Massa menuding, Sanimo dan Toyami memiliki ilmu hitam berupa santet yang meresahkan masyarakat. (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal