Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Hukum & Kriminal · 9 Jun 2022 09:48 WIB

Dalang Isu Santet Kembali Dibekuk, Total Sudah 6 Tersangka 


					Dalang Isu Santet Kembali Dibekuk, Total Sudah 6 Tersangka  Perbesar

paiton,- Aksi main hakim sendiri terhadap Sanimo (66) dan Toyami (62), waga Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, berbuntut panjang. Dalam kasus pengrusakan rumah dan penganiayaan itu, polisi kembali meringkus sejumlah orang.

Kapolres Probolinggo AKBP Teku Arsya Khadafi mengatakan, pasca meringkus Jailani (30) warga Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, pada (7/6/22) lalu, pihaknya lantas mengembangkan penyelidikan.

Hasilnya, polisi berhasil mengantongi 5 nama yang diduga kuat terlibat dalam peristiwa itu. Mereka kemudian ditangkap kepolisian di sejumlah lokasi berbeda.

“Dengan penangkapan 5 orang ini total ada 6 tersangka yang sudah kami amankan. Kelima pelaku ini kami amankan dari tempat persembunyiannya,” Kata Kapolres Arsya, Rabu (8/6/22).

Kelima tersangka masing-masing adalah Mohammad Junaidi (35), Baidawi (50), Faisol Amir (45), Ratnaji (47) dan Sugiono (49). Seluruhnya merupakan tetangga korban di Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton.

Meski sudah meringkus 6 tersangka, imbuh Arsya, motif para tersangka melakukan aksinya masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Masih kami lakukan pendalaman untuk mengetahui motifnya. Dugaan sementara mereka juga ikut termakan berita hoaks terkait isu santet tersebut,” papar Arsya.

Sebagaimana diketahui, Kamis (2/6/2022) malam, warga menggeruduk rumah pasangan suami-istri (pasutri), Sanimo dan Toyami, yang tinggal di Dusun Cendil, Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton.

Massa lantas membakar dan merusak rumah pasutri itu beramai-ramai. Massa menuding, Sanimo dan Toyami memiliki ilmu hitam berupa santet yang meresahkan masyarakat. (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal