Vaksinasi Anak di Pasuruan Dimulai, Sasar 146.187 Orang

Pasuruan,- Vaksinasi terhadap anak usia 6-12 tahun di Kabupaten Pasuruan, serentak dimulai pada hari ini, Kamis (6/1/2022). Vaksinasi ini sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus korona terhadap anak.

Sejumlah sekolah yang menggelar vaksinasi anak diantaranya SDN Purwosari 1, SDN Martopuro 1 dan MI Bustanul Ulum di Kecamatan Purwosari. Proses vaksinasi di tiga titik ini dipantau langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Sedangkan Wakil Bupati, Abdul Mujib Imron, memantau vaksinasi anak dengan berkeliling ke 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN). Yakni SDN Ngabar, SDN Jeruk, SDN Sidogiri, SDN Ngempit dan SD Negeri Bendungan di Kecamatan Kraton.

Di sela-sela monitoring, Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad memberikan semangat kepada beberapa pelajar SD yang masih takut untuk divaksin. Menurutnya, ketakutan anak-anak berusia 6-7 tahun saat divaksin adalah hal yang wajar.

Mengingat secara psikologis kesiapan mental anak-anak dengan remaja maupun orang dewasa, jelas tidak sama. Oleh karenanya, Gus Irsyad meminta setiap tenaga kesehatan harus didampingi para wali kelas maupun wali murid yang dihadirkan agar anak tidak takut divaksin.

“Perlakuan terhadap anak-anak itu jangan disamakan dengan orang dewasa. Maka dari itu, kalaupun ada yang tidak mau divaksin, ya tidak perlu dipaksa. Biarkan saja sampai orang tuanya bisa meyakinkan anaknya untuk mau disuntik,” kata Gus Irsyad saat berada di SDN Martopuro.

Di Kabupaten Pasuruan, dijelaskan Gus Irsyad, ada 146.187 anak usia 6-12 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi. Ratusan ribu anak tersebut ditargetkan selesai divaksin dalam kurun waktu 1-2 bulan ke depan.

“Kita targetkan 1 bulan paling cepat dan 2 bulan paling lama. Kita tidak bisa memaksa anak harus mau divaksin. Kita yakinkan dulu, kalau sudah mau dan ada persetujuan orang tua, maka vaksinasi boleh langsung diberikan,” ucapnya.

Baca Juga  Virus PMK Gelombang Kedua Terdeteksi di Lumajang, Vaksinasi Dimasifkan 

Dalam monitoring kali ini, Gus Irsyad juga mengintruksikan semua unsur pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan hingga camat, ikut serta memantau perkembangan vaksinasi anak secara merata di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

Hal tersebut, menurut bupati yang memasuki periode keduanya ini, dirasa penting agar bisa mengakomodasi permasalahan teknis yang dihadapi saat vaksinasi berlangsung.

“Saya ingin tahu kalau dalam seharian ini, apa saja kendala yang dihadapi dalam vaksinasi anak. Makanya saya intruksikan semua untuk berpencar ke 24 kecamatan secara sampling,” tandas dia.

Lebih lanjut, Gus Irsyad juga menjelaskan bahwa vaksinasi anak usia 6-12 tahun dilakukan setelah Kabupaten Pasuruan dinyatakan masuk Level 1 PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Level tersebut turun setelah cakupan vaksinasi masyarakat umum pada dosis pertama mencapai 70 persen dan vaksinasi lansia telah sampai di angka 60 persen.

“Sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat bahwa vaksinasi anak usia 6-12 tahun baru boleh dilakukan setelah status daerahnya Level 1. Makanya begitu awal januari kemarin kita Level 1 , maka hari ini kita gelar serentak di semua kecamatan se-Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Sejak Januari-Maret, Puluhan Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD

Probolinggo,- Selama tiga bulan terakhir, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota mendata, …