Terkait Syarat Bacakades, Warga Desak Panitia Pilkades Tegas

PAKUNIRAN,- Per hari ini Selasa (7/12/2021), tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021 serentak tahap II di Kabupaten Probolinggo sudah memasuki tahap verifikasi berkas Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades). Oleh karenanya banyak warga berharap panitia benar-benar jeli.

Salah satunya seperti di Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, ada tiga Bacakades yang mencalonkan dirinya. Dari ketiganya, salah satu Bacakades dinilai lolos di tahap pendaftaran meski beberapa persyaratan diduga tidah lengkap.

Ketiga calon di Desa Patemon ini, Samsul Bahri (mantan kades periode 2008-2014), Muhammad (mantan kades periode 2015-2021) dan Irsyad. Di antara ketiga calon ini, Samsul Bahri diduga tidak lengkap persyaratan usai warga mendapat data pernyataan.

Ada dua pernyataan didapat warga setempat, diantaranya dari pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang menyatakan jika Samsul Bahri berkas administrasi tidak teregister sehingga tidak dapat surat permohonan dari BKD.

Kemudian, perihal sertifikat vaksin, dalam surat keterangan dari Puskesmas Pakuniran nama Saiful Bahri bisa vaksin dosis kedua pada tanggal 25 Januari 2022 mendatang. Akan tetapi, Samsul Bahri diduga sudah mengantongi sertifikat vaksin kedua dari Rumah Sakit (RS) Wonolangan.

“Oleh karena itu, kami minta kepada panitia di tingkat desa karena sekarang sudah tahapan verifikasi dan besok adalah penetapannya agar lebih teliti dan lebih jeli lagi perihal admistrasi calon yang akan diloloskan jadi Cakades,” kata Ketua RT 003 RW 001, Dusun Krajan, Zainuddin.

Sebab, menurut dia, dikhawatirkan di kemudian hari di Desa Patemon Kulon, jika panitia pilkades di tingkat desa kecolongan dikhawatirkan ada permasalahan atau berbuntut panjang. Maka dari itu, kata Zainuddin, pihaknya meminta kejelian panitia di tahap verifikasi berkas.

Baca Juga  Perangkat Desa hingga Divabel Tolak Anang Mundur

“Karena memang surat pernyataan dari BKD dan pihak puskesmas ini menyebar, kami khawatir saja kalau di kemudian hari dipermasalahkan kan bisa-bisa nambah kerjaan dan nama desa kita yang kurang baik penilaiannya di hadapan warga desa lainnya,” ungkap Zainudin.

Untuk memastikan kebenaran itu, PANTURA7.com mencoba menghubungi Ketua Panitia Pilkades Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Samsul Bahri Wahyudi melalui pesan singkat WhatsApp (WA), akan tetapi pesan yang terkirim hanya tercentang biru alias hanya dibaca saja. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …