Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Hukum & Kriminal · 10 Nov 2021 16:55 WIB

Sering ‘Narget’ Kades dan Pamong Desa, Pria Banyuanyar Dibekuk


					Sering ‘Narget’ Kades dan Pamong Desa, Pria Banyuanyar Dibekuk Perbesar

PAJARAKAN,- Polsek Pajarakan meringkus Samsudin (46), warga , RT 002 RW 001, Dusun Pengumban, Desa Gununggeni, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (9/11/2021) sore. Ia diduga sering menarget uang (memeras) dengan dalih uang keamanan.

Pelaku diringkus di Desa Ketompen, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 19.00 WIB. Ia ditangkap setelah polisi dilapori pemerintah Desa Sukokerto, terkait perilakunya yang sering meminta uang keamanan.

Kapolsek Pajarakan, Iptu Sugeng Harianto mengatakan, pelaku sejatinya sudah beraksi sejak kepala desa (kades) diganti penjabat (Pj) kades. Akan tetapi, para korban memilih tidak melapor karena merasa khawatir dan takut.

Sebab, menurut Sugeng, saat mendatangi para pemerintah desa untuk meminta uang keamanan daerahnya, pelaku menyampaikan modusnya dengan berpura-pura membawa para pelaku kejahatan untuk beraksi (mencuri) di desa setempat.

“Tidak hanya ke kades saja pelaku ini minta uang keamanan dengan dalih membawa para pelaku kejahatan yang sedang menunggu untuk beraksi di sekitar desa. Tapi juga kepada perangkat desa,” kata Sugeng, Rabu (10/11/2021).

Saat menghampiri rumah pamong desa, lanjut Sugeng, uang yang diminta pelaku berkisar Rp1-2 juta. Namun, jika tidak diberi sesuai dengan permintannya, pelaku meminta uang lebih, hingga Rp2,5 juta.

“Ada tujuh desa yang disasar pelaku selama beraksi di wilayah hukum Polsek Pajarakan. Dan saat ke rumah para perangkat desa pelaku selalu bilang sebanyak 20 orang pelaku kejahatan yang akan beraksi, meski itu hanya gertakan,” tutur Sugeng.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Hasan membenarkan, pelaku pernah datang ke desanya sekitar satu bulan lalu dengan tujuan meminta uang kemanan. Sehingga dengan pertimbangan kenyamanan masyarakat, ia memberi uang Rp1 juta.

“Pertama ke Sekdes minta uang Rp1 juta, karena dengan alasan tidak ada uang pelaku akhirnya diberi Rp700 ribu. Lalu tiga minggu kemudian datang lagi ke rumah saya dan saya kasi Rp300 ribu,” kata Hasan saat ditemui di kantornya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa

18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

18 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Hukum & Kriminal