Menko Muhadjir Sebut Kab. Probolinggo Masuk Daerah Kategori Kemiskinan Ekstrem Tinggi

MAYANGAN,- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy menyebut, Kabupaten Probolingo masuk dalam kategori daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tinggi.

“Di Indonesia, jumlahnya masih sekitar 10 juta yang kemiskinan ekstrem. Mohon maaf ini, salah satu daerah yang terkategori kemisikinan ekstremnya tinggi adalah Probolinggo, tapi kabupaten,” kata Muhadjir saat sambutan dalam Launching Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan Untuk Nelayan Kecil di Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo, Jumat (29/10/21).

Berdasarkan data, di Provinsi Jawa Timur total jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 508.571 jiwa. Diantara jumlah tersebut, sebanyak 114.250 jiwa penduduk miskin ekstrem berada di Kabupaten Probolinggo.

“Tentu saja karena Probolinggo ini kota dan kabupatennya satu tempat yang tidak bisa dipisahkan, maka sebetulnya kemungkinan juga ada miskin ekstrem di Kota Probolinggo yang jumlahnya cukup banyak,” imbuh Muhadjir.

Menurut Muhadjir, penanganan kemiskinan ekstrem tidak cukup dengan skema bantuan sosial (bansos) saja. Pendekatan untuk menangani permasalahan kemiskinan ekstrem harus secara komprehensif dengan banyak pendekatan.

Mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Malang ini mengibaratkan bansos seperti ‘balsem’, yakni pbat gosok untuk meredakan nyeri akibat cedera namun tidak akan mengobati penyakit.

“Kemiskinan ekstrem tidak cukup diberi dengan bansos. Bansos itu kalau untuk tangani kemiskinan ekstrem seperti balsem. Jadi obat semua penyakit tetapi sebetulnya tidak menyelesaikan penyakit. Hanya menyelesaikan rasa sakitnya aja. Tetapi penyakitnya tidak selesai,” urainya.

Muhadjir menambahkan, salah satu yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo saat ini adalah pengentasan kemiskinan ekstrem di kalangan nelayan. Termasuk di Probolinggo yang memiliki wilayah pesisir cukup luas.

“Dengan program bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini, akan membantu mengurangi kemisikinan ekstrem, terutama di kantong-kantong nelayan kecil,” pungkas Muhadjir. (*)

Baca Juga  Gelar Vaksinasi Massal, Ponpes Nurul Jadid Dipuji Wakapolda Jatim

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Tambah 54 PJU Baru, Dishub Kota Probolinggo Alokasikan Anggaran Rp860 Juta

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo akan menambah puluhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah …