Dua Ibu Muda asal Sumberasih Lapor Polisi, Ngaku Anaknya Dicabuli Walikelas

MAYANGAN,- Erna (31) dan rekannya Sofia (31), warga Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, mendatangi Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polres Probolinggo Kota, Rabu siang (22/09/21).

Keduanya mendatangi kantor kepolisian untuk melaporkan walikelas anaknya masing-masing, yang dianggap telah melakukan pelecehan seksual. Walikelas yang dipolisikan, merupakan guru pria di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Sumberasih.

Erna mengatakan, pelaporannya ke SPKT berawal dari penuturan walikelas 6, yang menceritakan bahwa anaknya, E (11) telah dicabuli oleh walikelas 3 berinisial P. Dugaan asusila itu dilakukan P kepada E, saat korban masih duduk di 3.

“Dugaan pelecehan ini dilakukan oleh walikelas 3. Saat itu anak saya masih duduk di kelas 3. Pelecehan dilakukan pelakun saat jam istirahat,” ujar Erna.

Namun dugaan pelecehan seksual itu baru bisa dilaporkan Erna saat anaknya sudah duduk di kelas 6. “Karena saya baru tahunya ya sekarang ini,” paparnya menegaskan.

Tak hanya E, tindakan cabul juga dilakukan pelaku kepada S (11), teman E. Atas dasar itulah, orang tua E dan S, Erna dan Sofia, kompak melaporkan terduga pelaku P ke aparat penegak hukum.

“Anak saya baru bercerita 2 tahun setelah kejadian karena takut kepada guru yang menjadi wali kelasnya ini. Meskipun kejadiannya sudah 2 tahun lalu, namun saya tetap melaporkan ke polisi,” tutur Sofia (30).

Sementara, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Probolinggo Kota belum memberian keterangan terkait laporan kedua ibu muda ini. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Baca Juga  Nama HMI Dilecehkan, HMI Polisikan Netizen

Baca Juga

Bawa Kabur Motor, Warga Wonomerto Babak Belur Dihajar Massa

Probolinggo,- Pradivia Riyandra (37) warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo babak belur akibat dihajar …