GONDANG WETAN,- Polres Pasuruan Kota memeriksa sejumlah saksi pasca ledakan yang terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/9/21) siang.
Wakapolres Kota Kompol Hery Dian Wahono menyebut, pihak-pihak yang dipanggil diantaranya adalah istri dan anak Ghofar. Dua orang itu selamat karena saat kejadian, tidak berada di dalam rumah.
“Sementara yang kami lakukan pendalaman adalah istri korban saudara Ghafur,” kata Heri.
Dijelaskan Heri, saat kejadian istri korban ini sedang mengantar anaknya ke sekolah. “Namun belum banyak keterangan yang kami dapat dari istrinya karena dia masih syok,” ungkapnya.
Selain istri, anak anak korban juga diperiksa. Keduanya masih dalam proses pemeriksaan. “Untuk tetangga, di TKP sudah dimintai keterangan,” imbuhnya.
Saat ini, 2 korban meninggal belum diambil keluarga karena menunggu hasil otopsi dari kepolisian. Jasad Ghofar (40) berada di kamar jenazah RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, sedangkan jasad ayah mertuanya, Mat Sidik, (65) berada di kamar jenazah RSUD Bangil.
Adapun dua korban luka, adik Ghofar bernama Imron (30) dan anaknya, Feri (17) menjalani perawatan medis di Puskesmas Gondangwetan. Mereka menjalani luka-luka yang cukup serius.
Diketahui, ledakan keras terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Sabtu pagi. Ledakan itu menewaskan 2 orang dan 2 orang lainnya luka-luka. Tak hanya itu, rumah milik Ghofar dan Imron, rata dengan tanah. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
