Promosikan Desa Wisata, Karta Sukapura Kibarkan Bendera Raksasa Diatas Tebing

SUKAPURA,- Momentum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-76 dimanfaatkan oleh karang taruna (Karta) Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, untuk mempromosikan desa wisata.

Anak muda di karta yang tergabung dalam Heppiii Community ini juga mengibarkan bendera raksasa diatas tebing setinggi 120 meter, untuk menegaskan kiprahnya kawasan tersebut sebagai desa wisata.

Ketua Karta Sukapura Subur Ardiansyah mengatakan sebelum mengibarkan bendera merah putih ini, anggota Karta Sukapura harus melakukan persiapan di lokasi selama tiga hari.

Persiapan yang dilakukan seperti membersihkan jalur pendakian, kemudian melakukan ritual sesuai kepercayaan warga setempat, serta mengenal medan.

“Tebing ini sangat curam, dibawahnya ada air terjun, jadi perlu berhati-hati untuk memasang bendera raksasa yang memiliki ukuran 12 kali 8 meter ini. Karena itu kami juga dibantu oleh teman-teman dari anggota TNI juga di sana,” bebernya.

Bendera merah putih ukuran jumbo ini akhirnya berhasil dikibarkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76. Puluhan anggota karta juga melakukan upacara bendera di lokasi tersebut.

“Sebelum upacara kami menggelar konvoi dengan membawa bendera merah putih menuju lokasi. Konvoi ini kami lakukan dengan jumlah terbatas dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan,” Subur menjelaskan.

Pemasangan bendera raksasa ini tuntas dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.30 WIB. Bendera yang dipasang ini juga lebih besar dibanding dengan bendera ukuran besar lainnya pada 2018 yang hanya berukuran 4 x 8 meter.

Saat itu, bendera dipasang oleh anggota karta yang lokasinya tidak jauh dari sumber mata air Umbulan, Sukapura.

Pemasangan bendera raksasa ini juga sebagai persiapan bakal dibukanya kembali obyek wisata di Sukapura, yakni air terjun Umbulan. Harapannya, obyek wisata ini bisa dibuka kembali dalam waktu dekat ini.

Baca Juga  Wawali Subri Resmi Diberhentikan, Siapa Pengganti?

“Obyek wisata ini memiliki mata air yang jernih, lokasinya juga sangat alami karena di antara banyak tebing, mudah-mudahan kami bisa buka lagi,” ungkap Subur.

Obyek wisata mata air Umbulan ini dikelola oleh warga desa setempat, mata air dari sumber ini menyuplai kebutuhan warga sekitar. “Airnya sangat jernih dan rerimbunan hutan masih alami sehingga menjadi pemandangan indah,” paparnya.

Koordinator Karta Heppiii Community Probolinggo Dwi Haryantoro mengapresiasi kreatifitas Karta Sukapura. Menurutnya, kegiatan pengibaran bendera di alam terbuka merupakan bentuk nasionalisme yang dibalut dengan kreativitas.

“Selain ikut memeriahkan HUT RI ke 76, karta juga turut mengkampanyekan perlindungan lingkungan serta turut mempromosikan obyek wisata mata air Umbulan,” pujinya. (*)

 

Rdtor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Baca Juga

Empat Wisata Air di Lumajang ini Dapat Pengawasan Khusus, Kenapa?

Lumajang,- Selama hari libur lebaran, 4 destinasi wisata air di Lumajang diperketat keamanannya. Hal itu …