Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Hukum & Kriminal · 29 Jul 2021 20:02 WIB

Muda-mudi Mesum di Taman Maramis Ditangkap, Begini Nasibnya


					Muda-mudi Mesum di Taman Maramis Ditangkap, Begini Nasibnya Perbesar

MAYANGAN,- Polres Probolinggo Kota menciduk sepasang muda-mudi, yang diduga berbuat asusila di Taman Maramis, Kecamatan Kanigaran, beberapa hari lalu. Keduanya ditangkap setelah video tak senonoh yang mereka lakukan viral dan menuai kecaman.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, setelah video asusila keduanya viral, Unit Reskrim Polres Probolinggo Kota bergerak melakukan penyelidikan.

Hasilnya, berdasarkan hasil lidik petugas diketahui sepasang terduga pelaku masing-masing remaja laki-laki dengan inisial A (17) dan remaja perempuan berinisial C (16). Keduanya lantas ditangkap untuk diperiksa.

“Pemuda yang kita amankan ini semuanya masih pelajar. Untuk yang laki-laki masih pelajar SMU dan yang perempuan masih pelajar SMP. Kita juga sudah menghadirkan orang tua kedua pelajar ini serta pihak sekolah,” ujar Kapolres Jauhari, Kamis (29/7/21).

Dari keterangan sepasang muda-mudi itu, dijelaskan Jauhari, mereka tidak sedang mesum di Taman Maramis. Melainkan di perempuan memakaikan jaket lantaran jaket si perempuan agak namun terbuka.

Adegan pemasangan jaket itulah, imbuh Jauhari, dalam video rekaman seperti si lelaki sedang menindih si perempuan. Apalagi saat memasang jaket, pasangan itu terjatuh sehingga si laki-laki nampak menindih si perempuan.

“Selain membuat surat pernyataan, tindakan yang kita berikan kepada pasangan ini yakni kita kembalikan kepada orang tua dan pihak sekolah untuk selanjudnya dilakukan pembinaan lebihpanjut,” imbuhnya.

Selain memeriksa pasangan dimabuk asmara itu, menurut Jauhari, penyidik juga memanggil si perekam video. “Saat ini sudah kita mintai keterangan dan statusnya merupakan saksi,” papar dia.

Dari keterangan si perekam video, ungkap Kapolres, adegan itu direkam agar menjadi peringatan bagi pengunjung yang lain. Video itu lantas dikirim ke sejumlah grup WhatsApp (WA) dan media sosial.

“Video dishare di grup sekolah maupun grup lain, yang bertujuan untuk memberi tahu petugas agar segera di tindak,” Jauhari menegaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, pasca kejadian pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Kanigaran, langsung menutup Taman Maramis.

“Selain ditutup, kita juga menempatkan petugas satpol PP di Taman Maramis, dimana petugas tersebut standby mulai jam 10.00 hingga 22.00 WIB untuk antisipasi kejadian seruap,” pungkas Aman. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Asal Gempol Ditangkap, Polisi Temukan 51 Gram Sabu

1 Juli 2025 - 20:02 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

30 Juni 2025 - 14:58 WIB

Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti

29 Juni 2025 - 18:36 WIB

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

28 Juni 2025 - 15:45 WIB

Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan

27 Juni 2025 - 16:48 WIB

Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib

26 Juni 2025 - 21:18 WIB

Kapolres Lumajang Perintahkan Tembak di Tempat terhadap Pelaku Kriminalitas

26 Juni 2025 - 14:39 WIB

Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu

26 Juni 2025 - 07:35 WIB

Trending di Hukum & Kriminal