Hasan Aminuddin: Satgas Harus Paham Karakteristik Warga

PROBOLINGGO,- Perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hasan Aminuddin.

Politisi Partai Nasdem itu mengingatkan, Satgas Covid-19 di daerah agar memahami karakter warga terdampak PPKM Darurat. Terutamanya bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko kelontong.

“Misal untuk pedagang kaki lima, atau yang lainnya, itu jangan dilarang ketika mereka berjualan. Mereka seperti itu karena memang tidak punya profesi lain. Jangan asal main dibubarkan, kasihan,” kata Hasan Aminuddin, Kamis (22/7/2021).

Akan tetapi, lanjut Hasan, Satgas Covid-19 seharusnya terlebih dahulu mengingatkan mereka pentingnya protokol kesehatan (prokes). Sebaiknya mereka diberi solusi agar bisa bertahan di tengah pandemi dan penerapan PPKM Darurat yang diperpanjang.

“Tugas Satgas yang benar ketika hendak menerapkan prokes di masa PPKM Darurat untuk pedagang yaitu, bawa masker, kasih masker. Kalau besoknya tidak pakai masker baru ditindak jangan datang asal main tindak saja. Bermasker asal disiplin sudah cukup,” katanya.

Hal seperti, kata Hasan, terpintas ketika dirinya sembuh usai terinfeksi Covid-19 beberapa bulan lalu. Saat itu, dirinya berkeliling ke beberapa tempat dan setelah keluar dari mobil ternyata banyak warga datang lalu menyampaikan keluhannya.

“Intinya tetap pada kebutuhan pokok sehari-hari, sampai akhirnya hingga sekarang setiap saya pergi pasti tidak lupa membawa bungkusan berisi beras dan itu saya lakukan setiap harinya sampai sekarang, karena masih banyak warga butuh uluran tangan,” ujarnya.

Dari situlah, Hasan kemudian setiap hari selalu menyiapkan 1 kuintal beras yang dikemas 1 kilogram (Kg) di dalam jok belakang mobilnya untuk dibagi-bagikan kepada warga terdampak. “Meskipun hanya sekilo, tapi itu cukup membantu mereka,” ucap mantan Bupati Probolinggo itu. (*)

Baca Juga  PSK Klerkeran Besuk Terinfeksi HIV/AIDS dan Reaktif Covid-19

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher :

Baca Juga

Top! Kota Probolinggo Keluar dari Zona Kemiskinan Ekstrem

Probolinggo,- Angka kemiskinan ekstrem di Kota Probolinggo mencapai 0 persen di tahun 2024. Penurunan angka …