PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO,- Pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Probolinggo berlangsung serentak, Jumat (10/9/2021). Pelantikan digelar di beberapa kecamatan untuk mengisi jabatan kades yang masa jabatannya berakhir.
Pelantikan Pj kades serentak dilakukan pukul 14.00 WIB. Hanya saja, di Kecamatan Krejengan pelantikan Pj kades tidak sesuai dengan rencana. Di mana pelantikan Pj kades mundur pada pukul 19.00 WIB.
“Untuk pelaksanaannya memang hari ini semua, dan untuk masa waktunya (pelantikan Pj kades) itu sampai pukul 00.00 WIB,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Persandian (Kominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian.
Menurut Yulius, dari 24 kecamatan yang menggelar pelantikan Pj Kades, hanya Kecamatan Krejengan saja yang diundur waktunya. Namun, laporan sementara dari pihak kecamatan lantaran ada persiapan yang belum 100 persen.
“Tapi tetap dipastikan hari ini pelantikannya. Kalau untuk Kecamatan Krejengan ini waktunya saja sekitar pukul 19.00 WIB,” ungkap mantan Camat Sukapura ini saat dikonfirmasi via sambungan selular.
Terpisah, Plt Camat Krejengan, Taufiq mengatakan, diundurnya waktu pelantikan ini disebabkan karena pihaknya masih melengkapi beberapa administrasi yang perlu disiapkan untuk proses pelantikan. Sementara untuk fasilitas sarana prasarana sudah terlaksana.
Hanya saja, menurut Taufiq, persiapan tersebut dinilai masih kurang. Bagaimana tidak, ia mengaku baru menerima surat pemberitahuan pelantikan Pj ini sekitar pukul 11.00 WIB. Sekitar setengah jam setelah ia menerima surat tugas menjadi Plt camat.
“Kami baru mendapatkan surat tugas untuk menjadi Plt camat. Surat tugas menjadi Plt camat itu saya baru dapatkan sekitar pukul 10.30 WIB tadi, jadi kalau pelantikan Pj itu langsung pukul 14.00 atau sebelumnya jadi kami kurang persiapan. Jadinya diundur sampai pukul 19.00,” tutur Taufiq.
Sekadar informasi, ada 13 desa di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo akan dilantik Pj kadesnya. Yakni Desa Widoro, Krejengan, Sentong, Karangren, Opo-opo, Tanjungsari, Patemon, Kedung Calok, Jatiurip, Seboro, Gebangan, Kamalkuning dan Dawuhan. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
