Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Sosial · 20 Jun 2021 17:12 WIB

Setelah Sebulan, Korban Gempa Puspo Akhirnya Terima Bantuan


					Setelah Sebulan, Korban Gempa Puspo Akhirnya Terima Bantuan Perbesar

PUSPO,- Korban bencana di Kabupaten Pasuruan akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Blitar, 21 Mei lalu, akhirnya mendapat bantuan. Masing-masing korban, mendapat bantuan yang berbeda-beda nilainya.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) mengatakan, bantuan yang diberikan berasal dari anggaran belanja tak terduga. Total ada 90 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak gempa di Kabupaten Pasuruan.

Korban gempa yang jumlahnya mencapai puluhan rumah, dijelaskan Bupati, tersebar di 3 kecamatan. Yakni di Kecamatan Puspo, Lumbang dan Tutur.

“Di Desa Pusungmalang Kecamatan Puspo ini, memang lebih banyak rumah-rumah yang retak dan rusak akibat bencana gempa Blitar tempo hari,” kata Gus Irsyad.

Total bantuan yang diberikan, imbuhnya, totalnya Rp 467 juta, yang dikhususkan untuk membantu rekontruksi rumah-rumah yang rusak. “Ini sifatnya stimulan, bukan bantuan penuh,” ujarnya.

Bantuan dana, menurut Gus Irsyad, nominalnya disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah. “Yang rusaknya parah, mendapat bantuan senilai Rp 15 juta,” papar bupati 2 periode ini.

Untuk perbaikan fasilitas umum, Gus Irsyad menambahkan, diluar bantuan yang disalurkan pada Sabtu, 19 JUNI 2021 itu. Sebab anggaran perbaikan fasilitas umum akan dianggarkan melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

“Karena untuk masjid di Desa Pusungmalang ini rencananya oleh takmir akan dirubah bangunan kontruksinya sehingga nanti kita berikan bantuannya melalui Kesra,” jelasnya.

Diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR terjadi di Kabupaten Blitar, pada Jumat (21/5/2021) malam. Kerasnya getaran, membuat sejumlah rumah di Kabupaten Pasuruan ikut terdampak.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, ada 35 bangunan yang rusak terdampak gempa. Puluhan bangunan itu tterdiri dari 2 masjid, 1 mushola dan sisanya bangunan rumah warga. (*) 

 

Penulis: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Trending di Pemerintahan