Baru Diberi Pakan, 2 Ekor Sapi di Kedungsupit Digondol Maling

WONOMERTO,- Dua ekor sapi milik Miskan (50), warga Dusun Bintaos, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, raib digondol maling, Sabtu (18/06/21) dinihari. Diduga, pelaku lebih dari 2 orang.

Pemilik Sapi, Miskan menuturkan, sebelum sapinya raib, ia sempat memberi pakan di dalam kandang sapi, sekitar pukul 00.20 WIB. Selanjutnya, ia istirahat di ruang belakang rumahnya, tak jauh dari kandang.

“Sekitar pukul 04.30 WIB, saya bangun untuk memberi makan sapi lagi. Saya kaget melihat kandang sapi saya sudah kosong, kemudian saya berusaha mencari bersama warga dan keluarga,” ujar Miskan.

Dari hasil pelacakan jejak kaki, sambung Miskan, 2 ekor sapi nampak dibawa kabur oleh pelaku ke arah barat. Jejak kaki terduga pelaku lantas hilang di Desa Pohsangit Lor, yang berbatasan dengan Desa Muneng Kidul, kecamatan Sumberasih.

“Saya menduga, jejak kaki hilang karena dua eekor sapi saya itu telah diangkut dengan kendaraan roda empat,” tebak pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini.

Sejatinya, dijelaskan Miskan, ada 3 ekor sapi di kandang belakang rumahnya. Dua ekor sapi yang dibawa maling merupakan sapi dewasa, sementara satu ekor sapi yang ditinggal pelaku di kandang merupakan sapi anakan.

“Sapi yang masih di kandang itu, sapi anakan. Saya perkirakan, dua ekor sapi yang dibawa maling itu setidaknya laku sekitar Rp 30 juta,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono mengatakan, hingga saat ini tidak ada laporan dari korban terkait hilangnya 2 ekor sapi miliknya. Meski demikian, polisi tetap melacak jejak terduga pelaku.

“Tiap hari kita lakukan patroli rutin di lokasi rawan (tindak pencurian hewan). Namun tentu perlu ada sinergitas antara polisi dan warga,” terang Agus.(*)

Baca Juga  Festival Musik Patrol Digelar di Pesantren Genggong, Warga Terhibur

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Kembali Berulah, Residivis Curas Tertangkap Bawa Sajam dan Sabu di Kejayan

Pasuruan,- Residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), Wagisan (36), kembali berulah. Kali ini, warga Desa …