PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PASURUAN,- Kondisi Pasar Gadingrejo, Kota Pasuruan, semrawut dan kumuh. Tata letak kios dan menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) maupun pedagang musiman, membuat pasar tak sedap dipandang.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan berencana melakukan penataan ulang. Selain untuk mempercantik tata letak pasar, juga demi kenyamanan pedagang dan pembeli.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengklaim, ia sudah mempelajari beberapa persoalan di Kota Pasuruan. Ada beberapa persoalan yang menjadi prioritas untuk segera diselesaikan, salah satunya penataan pasar.
“Yang kami prioritaskan awal, mungkin penataan pasar agar pedagang tidak sembarangan berjualan, sehingga memakan badan jalan dan membuat kemacetan,” kata Gus Ipul, Rabu (5/5/21).
Selain itu, sambungnya, selokan atau saluran air di pasar akan diperbaiki. Selama ini, banyak pedagang yang mengeluh saat musim hujan. “Pasar ini banjir, karena selokannya tidak berfungsi dengan baik,” beber dia.
Gus Ipul menambahkan, pihaknya juga akan mempercantik lapak atau stan-stan yang ada di Pasar Gadingrejo. Mulai pengecatan, perbaikan talang hingga merapikan stan-stan pedagang agar lebih rapi.
“Kami disini ingin menyelesaikan masalah, mencari solusi agar pasar ini tambah bersih, tambah nyaman, tambah tertib, tambah indah, agar pembelinya semakin banyak,” urainya.
Disampaikannya, pembeli harus difasilitasi dengan kondisi yang nyaman. Dalam arti, pembeli jangan hanya disuguhi dengan suasana yang tidak sedap dipandang mata.
“Sayang sekali, kalau Pasar Gadingrejo ini dijadikan sebagai tempat grosir, jujukan pembeli tapi tidak ditunjang dengan fasilitas yang memadai,” papar dia.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini mengaku akan segera melalukan koordinasi dan rapat untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat. “Insya-Allah secepatnya,” janji Gus Ipul. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
